Mahasiswa LIRA Desak Polda Riau

Tindak Tegas Cukong Perambah Hutan

Tindak Tegas Cukong Perambah Hutan

PEKANBARU (HR)-Puluhan demonstran yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Lira Indonesia, mengge elar aksi unjuk rasa di Markas Kepolisian Daerah Riau, Selasa (8/9). Mereka meminta kepolisian untuk menindak tegas oknum cukong penggarap Hutan Taman Rakyat (Tahura) yang posisinya berada di tiga kabupaten/kota di Riau.

"Pembakaran lahan hutan Tahura menyebabkan munculnya kabut asap. Kami minta aparat kepolisian untuk segera menindak tegas pelaku pembakaran dan cukong yang membakar lahan tersebut," seru Airlangga dalam orasinya.

  Aksi puluhan demonstran ini merupakan aksi ketiga kali yang dilakukan. Sebelumnya beberapa waktu lalu mereka telah pernah menyampaikan aspirasi di depan Mapolda Riau.

Tidak hanya persoalan asap, tuntutan kepada managemen PT Arara Abadi agar bertanggung jawab atas kecelakaan yang menimpa Indra Budiman,  Siswa SMK Taruna Satria yang mengalami putus kaki diduga akibat ditabrak truk bermuatan kayu milik perusahaan tersebut juga disuarakan oleh para demonstran di kantor PT Arara Abadi.

Kondisi  Indra saat ini menurut mereka sangat mengkhawatirkan. "Perusahaan harus bertanggung jawab penuh atas kecelakaan itu," teriak salah seorang demonstran.

Tindak
Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) Polda Riau, AKBP Ari Rachman yang menemui puluhan demonstran dalam hal ini Polda Riau akan menyikapi aspirasi para demonstran tersebut dan sesuai prosedur yang berlaku, aspirasi akan ditampung dan akan disampaikan kepada pimpinan. "Aspirasi ini akan kita tampung, dan tentunya akan kita serahkan kepada pimpinan," tegasnya.(nom)