Dua Rumah Diamuk Puting Beliung

BPBD Salurkan Bantuan

BPBD Salurkan Bantuan

DUMAI (HR)- Dua unit rumah warga di RT 05 Kelurahan Baganbesar, Bukitkapur, rusak parah diamuk angin puting beliung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat langsung menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pangan dan sandang.

Rombongan BPBD Kota Dumai yang dipimpin Kepala BPBD Kota Dumai, Tengku Izmet didampingi pihak kecamatan, Polsek serta Danramil mengunjungi rumah warga yang rusak akibat puting beliung tersebut, tepatnya di Jalan KUD Baganbesar, Selasa (8/9) sekitar pukul 09.30 WIB.

Setelah berbincang-bincang korban angin puting beliung tersebut, yakni Sugini dan Soni, tim langsung menyerahkan bantuan kebutuhan pangan berupa makanan tambahan bergizi, paket makanan siap saji serta makanan bergizi untuk anak-anak.

Disamping itu, tim juga menyerahkan bantuan kebutuhan sandang berupa pakaian, selimut, sabun dan perlengkapan untuk mandi lainnya.
Tengku Izmet kepada Haluan Riau mengatakan, dua rumah warga yang rusak tersebut, terparah milik korban Soni. Rumahnya rusak parah dan hancur di bagian dapur, serta bagian atapnya ludes diterbangkan angin, sehingga tak bisa ditempati lagi.

"Untuk sementara, korban Soni beserta keluarganya menumpang di rumah tetangga. Untuk korban Sugimin, rumahnya hanya rusak di bagian atap dan masih bisa ditempati," ujar Izmet di sela-sela kunjungan tersebut.
Perihal bantuan yang diserahkan tersebut, lanjut Izmet berasal dari BNPB Pusat yang didistribusikan ke BPBD. Namun bantuan terfokus pada kebutuhan pangan dan sandang saja. "Ya, kita hanya menyalurkan bantuan saja bagi warga yang ditimpa bencana," tukasnya.

Masih kata Izmet, kejadian dua rumah yang diterjang angin puting beliung terjadi, Sabtu (5/9) sekitar Pukul 17.00 WIB, akhir pekan lalu. Dimana, satu rumah warga Sugimin dan Soni di Jalan Jalan KUD RT 05 Baganbesar, mengalami kerusakan fatal.

Kediaman Sugimin mengalami kerusakan parah atapnya terbang hingga dua meter. Sementara rumah Soni bagian dapur juga mengalami keusakan dan kedua rumah ini pun tak terelakkan alami hujan yang masuk ke dalam rumah.

Kejadian yang menimpa kedua warga tersebut menyebabkan kerugian sekitar Rp25 juta. Menyikapi kondisi itu, warga langsung melakukan gotong royong bersama masyarakat sekitar untuk memperbaikinya. (zul)