PEKANBARU (HR)-Pemko Pekanbaru melakukan ekspose pengelolaan PDAM. Pemko akan menganggarkan Rp158 miliar, namun dinilai berbahaya.

 

"Tadi konsultan dari Bappenas bersama Pemko Pekanbaru telah melakukan ekspose pengelolaan PDAM Pekanbaru. Diketahui Pemko Pekanbaru menganggarkan Rp158 miliar untuk pengelolaan itu," ungkap anggota DPRD Pekanbaru Roem Diani Dewi usai ekspos, Senin (7/9).

 

Dijelaskan Roem Diani, dua perusahaan dari Korea yakni Acuatico Air Indonesia (AAI) dan Encona Naara Abadi (ENA) bersedia mengelolah air bersih di Kota Pekanbaru. 

 

Anggaran yang diusulkan Rp559 miliar untuk pembangunan jaringan baru PDAM.Sumber anggaran direncanakan Rp559 miliar, dari APBD  Pekanbaru Rp158 miliar, Pemprov Riau Rp214 miliar, dan APBN Rp196 miliar.

 

"Ada pembahasan, anggaran dari Pemko Pekanbaru akan dimultiyearskan. sehingga ini tidak sesuai aturan,  mengingat jabatan Walikota Pekanbaru akan berakhir pada Januari 2017," kata Roem.

 

Adanya pembahasan dalam rapat itu, kata Roem, pihaknya berniat akan mengundang Pemko Pekanbaru untuk berdiskusi membicarakan soal ini.

"Kita akan segera memanggil pihak terkait, skemanya nanti seperti apa, apakah dimultiyearskan. 

 

Kalau multiyears tidak diperbolehkan karena jabatan Walikota mau habis," pungkasnya.Ekspos dipimpin langsung Ketua DPRD Pekanbaru Syahril dan dihadiri beberapa Satker Pemko Pekanbaru. ***