Ribuan Ikan Mati di Sungai Ngaso

Diduga Akibat Limbah PT RSI

Diduga Akibat Limbah PT RSI

PASIR PENGARAIAN (HR)-Hasil verifikasi atau pengecekan di Sungai Ngaso, Kecamatan Ujungbatu, Badan Lingkungan Hidup, Kabupaten Rokan Hulu mengindikasi sumber limbah dari hulu pabrik kelapa sawit milik PT Rokan Sawit Industri.

Dari pengecekan yang dilakukan BLH Rohul di hulu Sungai Ngaso berdiri sebuah PKS milik PT Lubuk Bendahara Palma Industri.

Dari PKS milik warga keturunan itu diduga sumber zat bahaya datang dan menyebabkan ribuan ikan mati di anak sungai setempat.

"Sewaktu pengecekan, kami menemukan kondisi air sungai diduga sudah tercemar. Warna air hitam dan bau.

 Karakteristiknya juga berubah dari semestinya," kata Kabid Pengendalian Lingkungan Hidup dari BLH Rohul Selamet, melalui Kasubid Pengawasan dan Pengendalian Muzainul Arifin, Kamis (16/1).

Muzainul mengakui berdasarkan informasi warga, ikan mati mulai terlihat pada Sabtu (10/1) lalu. Namun temuan itu baru dilaporkan ke BLH Rohul dua hari setelahnya, Senin (12/1).

"Kita sudah bertemu warga Desa Ujungbatu Timur. Kita sudah minta surat pengaduan resmi dari warga," jelasnya.

Selasa (13/1), petugas BLH Rohul bersama pihak pemerintah desa dan pemerintah kecamatan melakukan pengecekan di PKS PT RSI. Rabu (14/1), tim menyusuri anak sungai hingga menuju PKS PT LBPI.

"Kami masih menganilisis sample. Sebab saat kami turun sudah tidak ditemukan ada ikan mati," ujarnya.

Sample air yang diambil, telah dibawa laboratorium milik BLH Rohul. Namun baru bisa diketahui sepuluh hari ke depan.
"Mudah-mudahan bisa diambil kesimpulan. Mana yang bermasalah nanti," terang Muzainul.(rtc/esi)