Alih Fungsi Lahan Ancam Pertanian

Alih Fungsi Lahan Ancam Pertanian

BAGANSIAPIAPI (HR)- Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Rohil M Job Kurniawan menyebutkan, kegiatan alih fungsi lahan yang telah terjadi di sejumlah daerah sentra produksi pertanian di Rohil secara tidak langsung telah memberi dampak dan mengancam sektor pertanian.

"Pada awalnya, lahan pertanian di Kabupaten Rohil sangat luas. Namun karena adanya kegiatan alih fungsi lahan dari pertanian ke komoditas yang lain telah membuat luas lahan pertanian di daerah ini semakin berkurang," katanya, Jumat (16/1).

Untuk itu diharapkan kepada instansi terkait dapat segera mencarikan solusi terhadap kondisi ini. Salah satunya dapat dilakukan dengan cara membuka la-han pertanian baru. Ataupun mengintensifkan lahan pertanian yang ada dengan cara meningkatkan pola tanam dari satu kali dalam setahun menjadi dua kali dalam setahu. Agar produksi hasil pertanian bisa ditingkatkan.

"Bagi yang sudah dua kali, dapat ditingkatkan menjadi tiga kali dalam setahun. Sehingga, produktivitas dapat terjadi," kata Job. Langkah lainnya, lanjut Job, dengan cara memanfaatkan lahan perkarangan warga.

"Semua usahanya ini erat kaitannya dengan program ketahanan pangan. Untuk itu, instansi terkait harus saling berkoordinasi. Dan yang paling penting, satu instansi harus saling mendukung program instansi yang lainnya. Ini semuanya harus dilakukan dalam upaya mencegah kegiatan alih fungsi lahan," kata Job.

Sementara, upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi kegiatan alih fungsi lahan yakni menyediakan fasilitas sarana dan prasarana di bidang pengairan. Karena, sebagian besar lahan pertanian di Kabupaten Rohil masih menerapkan sistem tadah hujan. Sehingga, kegiatan pertaniannya hanya dapat dilakukan satu kali dalam setahun.
 
Khusus di daerah sentra pertanian di Kecamatan Rimba Melintang, kegiatan sudah dapat dilakukan tiga kali dalam setahun. Karena, daerah sentra di Kecamatan Rimba Melintang telah didukung oleh sarana pengairan yang dipasok dari irigasi sistem pompanisasi yang dipusatkan di Kepenghuluan, ujarnya. (zmi)