Belum Miliki ISPU

Diskes: Udara Inhu tak Sehat

Diskes: Udara Inhu tak Sehat

RENGAT (HR)-Meski Indragiri Hulu belum memiliki alat Indeks Standar Pencemar Udara, namun pihak Dinas Kesehatan memastikan udara di atas wilayah tersebut sudah tidak sehat.

Kondisi kabut asap yang semakin tebal sejak Jumat (4/9) sudah mengganggu aktivitas masyarakat. Seluruh sekolah yang ada di Inhu sudah diliburkan berdasarkan rekomendasi yang sudah disampaikan Dinkes ke Dinas Pendidikan. “Meski kita belum memiliki ISPU, tetapi secara kasat mata dapat melihat kondisi kabut asap yang melanda seluruh wilayah Inhu. Kita memperkirakan angka pada ISPU berkisar antara 100-200 dan ini sudah menunjukkan udara di Inhu tidak sehat,” kata Kepala Diskes Inhu Suhardi, Minggu (6/9).

Dikatakan, guna mengurangi dampak buruk akibat kabut asap bagi masyarakat, Diskes sudah membagikan puluhan ribu masker kepada masyarakat. Bahkan sejak sepekan terakhir, Diskes bekerjasama dengan Satlantas Polres Inhu turun memasang dan membagikan masker di Kota Rengat. Terkait hal itu, Badan Lingkungan Hidup (BLH) mengusulkan kepada pemerintah Provinsi Riau, mengadakan alat ISPU.

“Pengadaan alat ISPU ini sangat dibutuhkan untuk memudahkan Pemkab Inhu mendeteksi pencemaran udara, agar dapat melakukan pencegahan dini, terutama berfungsi sebagai papan informasi untuk masyarakat agar dapat mengetahui sehat atau tidak sehatnya udara sehingga dapat mengurangi aktivitas di luar ruangan,” ujar Kepala BLH Inhu Moch Bayu Setiya Budiono. Untuk alat ISPU ini, sambungnya, BLH telah mengusulkan pengadaan alat tersebut ke BLH Provinsi Riau untuk dialokasikan pada tahun 2016.

Sementara itu, Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Inhu Arifwam, mengatakan berdasarkan pantauan Satelit NOAA dari BMKG, Minggu (6/9) terdapat dua titik api di wilayah Kabupaten Inhu, yakni  Kecamatan Rengat dan Kecamatan Seberida. Menurutnya, jumlah titik api di Kabupaten Inhu berkurang dari sebelumnya. Berkurangnya jumlah titik api ini, selain dilakukan pemadaman juga dibantu dengan turunnya hujan akhir pekan lalu.(rez)
"Meski titik api berkurang namun udara masih diselimuti kabut asap pekat. Saat ini tim masih melakukan pemadaman di lokasi kebakaran lahan di Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat dan di Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Seberida," jelasnya. (rez)