TEKEN MOU DENGAN MENKOMINFO

Tanah Merah dan Bokor Jadi Desa Broadband

Tanah Merah dan Bokor Jadi Desa Broadband

SELATPANJANG (HR)– Upaya Pemkab Meranti untuk meningkatkan pelayanan jaringan telekomunikasi hingga ke desa-desa mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat.

Melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), menetapkan Desa Tanah Merah di Kecamatan Rangsang Pesisir dan Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat sebagai Desa Broadband Terpadu.
Penetapan Desa Tanah Merah dan Desa Bokor sebagai Desa Broadband Terpadu tertuang dalam memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani Penjabat Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto bersama Dirjen Komunikasi dan Informasi Kemenkominfo Kamarullah Ramli, di Hotel Novotel, Batam, pekan lalu.
Dengan MoU tersebut, Kominfo akan menyediakan perangkat internet untuk dua desa tersebut. Sementara Pemkab Meranti diminta menyediakan tempat atau bangunannya.

"Nantinya, masyarakat setempat bisa menikmati layanan internet secara gratis,”ungkap Kabag Humas Ery Suhairi, usai mendampingi Penjabat Bupati Meranti akhir pekan lalu.
Disebutkan, Desa broadband terpadu ini ditujukan untuk daerah pinggiran atau desa-desa di wilayah perbatasan atau pulau terluar, untuk membantu masyarakat terutama bagi kalangan anak didik yang ingin mendapatkan informasi penting dari jaringan internet.

Bantuan ini juga sangat mendukung program pemerintah dalam mendukung pencerdasan masyarakat melalui kemajuan teknologie. Seluruh peralatan yang dibutuhkan untuk memberikan layanan internet itu akan diadakan oleh instansi teknis terkait.
Sedangkan untuk pengelolaan selanjutnya akan dihibahkan ke pemerintah setempat. Pihak Kominfo juga akan memberikan bimbingan kepada warga setempat bagaimana pengelolaan peralatan tersebut. Sehingga peralatan yang diberikan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Nantinya, peralatan internet tersebut akan menggunakan satelit sendiri. Selain peralatan internet tersebut, pemerintah pusat juga akan menyediakan genset khusus untuk pembangkit listrik.
Pemkab Meranti pula sudah menyiapkan ruangan di kantor Desa Tanah Merah dan Kantor Desa Bokor sebagai tempat operasional pelayanan itu. Dan diperkirakan ada sekitar 15 item peralatan yang akan diserahkan dalam program broadband dimaksud.

“Sesuai dengan MoU, realisasi pengadaan peralatan internet terpadu itu akan dilakukan sekitar satu bulan lagi. Insya Allah masyarakat setempat bisa segera menikmati layanan internet,”ungkapnya.
Menurutnya, program desa broadband ini hanya diperuntukkan di 10 kabupaten/kota se Indonesia. Untuk Provinsi Riau Kabupaten Kepulauan Meranti dan Bengkalis yang mendapatkan program ini.
Ditambahkannya, kepada masyarakat di dua desa yang akan mendapatkan bantuan pusat tersebut agar sama-sama menjaga peralatan itu. Sehingga alat itu bisa digunakan dalam jangka panjang dan masyarakatpun bisa menikmati hasil positif dari program itu.

"Dan kepada para kepala desa terkait juga diharapkan agar memberikan perhatian khusus sehingga peralatan itu benar-benar bisa dimanfaatkan demi pencapaian sasaran program,”imbuh dia.***