Ratusan Civitas UR "Minta Hujan"

Ratusan Civitas UR

PEKANBARU (HR)-Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Propinsi Riau, Universitas Riau (UR) turut prihatin terhadap bencana kabut asap yang melanda Propinsi Riau. Seluruh civitas UR melakukan doa bersama "meminta hujan" yang dilaksanakan dalam sholat istisqa, Sabtu (5/9) di Halaman Rektorat UR.

Kegiatan ini selain dikuti oleh Jajaran pimpinan, juga dihadiri dosen, pegawai, karyawan dan mahasiswa di lingkungan UR. Bertindak selaku imam shalat saat itu adalah ustadz Tajudin Nur LC, serta ustadz Dr Dasman Yahya LC sebagai Khatib.

Telah banyak upaya yang telah dilakukan untuk mengantisipasi serta menyikapi bencana tersebut, seperti melakukan pencegahan kebakaran lahan dan hutan berbasis masyarakat melalui sosialisasi serta pengajaran ke masyarakat, pembagian masker secara gratis, bakti medis ISPA akibat asap di Rumah Sakit Universitas Riau, bahkan memfasilitasi penyelenggaraan do’a berjamaah untuk diturunkan hujan.

Rektor UR, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, dalam sambutannya ikut prihatin terhadap bencana asap yang sedang melanda Provinsi Riau. “Kita ikut prihatin terhadap bencana tahunan yang melanda Propinsi Riau. Akibat kabut asap ini berdampak terhadap semua sektor, baik ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Walaupun demikian, lanjut Rektor, sebagai instansi yang bergerak dalam dunia pendidikan, tentunya kita tetap berbuat sesuai dengan kemampuan kita, seperti melakukan pencegahan kebakaran lahan dan hutan berbasis masyarakat melalui sosialisasi dan pengajaran dimulai dari usia dini.

“UR memiliki Tim Satgas Solusi Tuntas Bencana Asap (STBA), Pusat Studi Bancana Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PSB LPPM) yang terus berupaya memberikan solusi terhadap bencana asap. Selain itu, UR juga menyediakan Rumah Sakit sebagai tempat pengobatan ISPA akibat asap bagi masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Aras, mengatakan upaya yang bisa dilakukan untuk menangani bencana asap yang saat ini melanda adalah dengan cara berdoa kepada Allah SWT melalui shalat istisqa. “Dengan digelarnya shalat istisqa ini, tentunya kita berharap semoga Allah mengijabah do’a massal yang kita lakukan, agar menurunkan hujan guna menghilangkan kabut asap yang meresahkan bagi kondisi kesehatan masyarakat kita,” harapnya.***