Hujan Lebat Guyur Dumai

Hujan Lebat Guyur Dumai

DUMAI (HR) - Dua pekan lebih dilanda musim kemarau panjang yang meningkatkan Karhutla, kabut asap, penyakit ISPA serta sumur warga kering, Jumat (4/9) siang, hujan lebat hingga jelang Magrib mengguyur Kota Dumai.

Pantauan Haluan Riau, pasca hujan lebat turun selama tiga jam siang kemarin, kabut asap yang semula pekat, setelah diguyur hujan tinggal tipis saja. Sementara, sejumlah kawasan seperti Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Jenderal Sudirman serta sejumlah gang di pemukiman warga yang rendah tergenang air hujan.

Sekitar pukul 16.00 WIB hingga jelang Magrib kembali hujan mengguyur di sertai petir menggelegar di angkasa.

Warga Dumai patut bersyukur karena hujan kali ini merupakan curahan yang juga memang sangat diharap untuk mengakhiri musibah kabut asap parah. Sudah lebih dua pekan tak pernah turun hujan. Sehingga memicu kebakaran hutan dan lahan yang akhirnya me-nimbulkan kabut asap.
 "Alhamdulillah, akhirnya hujan turun setelah dua pekan lebih mengalami musim kemarau," ujar Yusril, Jalan Pemuda Darat.

Turunnya hujan menjadi harapan akan segera berlalunya musibah kabut asap yang telah menimbulkan banyak masalah. Mulai dari gangguan kesehatan sampai lumpuhnya sejumlah aktivitas. Seperti pendidikan dan penerbangan.

"Hujan ini membuat sedikit suasana segar dan sejuk dari kabut asap," ujar Yunita Rahma, sorang warga Jalan Sukajadi, Dumai. Warga sangat gembira menyaksikan air dari langit turun dengan derasnya sembari membuka pintu rumah mereka.

"Sejak kemarau dan udara berkabut asap, kami jarang sekali buka pintu karena punya anak kecil. Tetapi hujan sebentar ini telah membuat udara menjadi segar dan suasana sejuk malam hari," lanjutnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Irman, warga lainnya yang mengaku sangat menanti hujan karena membuat udara buruk akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau, sementara air sumur rumah sudah kering karena memasuki musim kemarau.

"Mudah-mudahan hujan ini bertanda baik dan menghilangkan kabut asap serta mendatangkan kembali air sumur yang sudah kering," katanya.

Warga juga berharap musim kemarau panjang yang sudah melanda daerah ini dalam dua pekan belakangan, dapat segera berakhir. "Kita harapkan juga kebakaran lahan bisa padam dengan turunnya hujan yang hampir merata di semua wilayah Dumai," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala KLH Kota Dumai Bambang Suriyanto mengatakan pasca padamnya Karhutla di Kota Dumai kondisi udara berang-sur membaik.(zul)