Ricard/Gandi sukses mengalahkan DIY 2 dengan skor 2-0 (21-18 dan 21-18). Di babak 16 besar, Ricard/Gandi menunggu pemenang partai antara NTB 1 vs Papua 1.
"Alhamdulillah, kita berhasil meloloskan satu tim ke PON 2016 Jawa Barat melalui pasangan Ricard/Gandi. Hal ini sudah sesuai dengan target kita untuk lolos PON 2016 Jabar. Selanjutnya, kita berharap Ricard/Gandi bisa meraih medali di Kejurnas Pra PON ini supaya bisa masuk dalam pembinaan KONI Riau," ujar pelatih Riau, Sazali kepada Haluan Riau melalui telepon selulernya, Jumat (4/9).
Keberhasilan Ricard/Gandi tidak diikuti tiga tim lainnya yang diturunkan Riau pada Kejurnas Pra PON ini. Tim putri Riau 1 yang dihuni Siti Nur Lestari/Nindy harus gugur di babak 32 besar setelah dikalahkan tim kuat Jateng 2 dengan skor 1-2 (22-20, 17-20 dan 11-15).
Begitu juga dengan tim putri Riau 2 yang dihuni Nailur Rizky/Wita Anggraini harus mengakui keunggulan DKI 2 dengan skor 0-2 (10-21 dan 11-21). Sementara tim putra Riau 2 yang dihuni Deny Alexander/M Ali Nasution sudah tersingkir di babak penyisihan grup.
"Tiga tim lainnya harus gagal mendapatkan tiket PON 2016 Jabar. Persaingan di Kejurnas Pra PON ini cukup ketat. Namun demikian, kita tetap memberikan apresiasi terhadap perjuangan mereka," kata Sazali.
Keberhasilan tim voli pasir Riau lolos ke PON 2016 Jabar diberi apresiasi oleh Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis. Emrizal yang diberi informasi tentang kelolosan tim putra voli pasir Riau cukup gembira dengan prestasi tersebut.
"Kita tentu memberi apresiasi buat mereka yang sudah berjuang di Kejurnas Pra PON dan mendapatkan tiket PON 2016 Jabar. Sekarang, setelah lolos kita berharap mereka terus meningkatkan kualitasnya sehingga di PON 2016 Jabar nanti bisa berpeluang mendapat medali," ujar Emrizal.***