RENGAT(HR)-Rencana Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Indragiri Hulu menggelar Lomba Lari 10 kilometer bisa terhambat, jika kondisi cuaca berasap tak berubah hingga tanggal yang dijadwalkan 8 September mendatang.

Hal ini disampaikan Kadisporabudpar Inhu Armansyah. Dikatakan, Lomba 10 K ini merupakan salah satu agenda tahunan. Tahun ini agenda tersebut memang sudah dijadwalkan kembali guna menggali potensi atlet Indragiri Hulu, dan juga menguji kemampuan atlet yang sudah ada.

"Kita masih melihat situasi cuaca, makanya undangan untuk mengikuti lomba ini termasuk ke sekolah belum diberikan. Jika nanti kabut asap ini sudah ada tanda berkurang, baru undangan disebar untuk pelaksanaannya, karena jika sekarang disebar, ternyata pada hari H asap masih tebal dan terpaksa ditunda, tentunya akan jadi masalah," jelasnya, Kamis (3/9).

Dikatakan, perlombaan 10 K ini khusus untuk peserta dari lokal Indragiri Hulu, tak bisa diikuti  atlet luar Inhu. Peraturan yang digunakan sesuai PASI, ditambah aturan khusus  panitia dan kondisi daerah tempat pelaksanaan.

 Dijelaskan, rute tak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Star di Lapangan Hijau Rengat, terus ke Jalan SMA, Jalan Sultan, masuk ke samping SPBU menuju Jalan Narasinga, Jalan Hang Lekir menuju A Yani kemudian berbelok ke Jalan Suprapto, kemudian finis kembali di Lapangan Hijau Rengat.

Armansyah berharap, peserta 10 K ini akan melebihi antusias peserta tahun sebelumnya, dan diharapkan juga akan muncul bibit atlet baru yang akan bisa menjadi atlet yang terdaftar di PASI Inhu. (adv/humas)