PEKANBARU (HR)- Dalam menerapkan program pembelajaran, tentunya harus  berjiwa pancasila, dan memiliki nilai iman dan taqwa dalam memberikan pengenalan bagi mahasiswa baru. Oleh karena itu, sesuai intruksi yang diberikan Kemendikti, bahwa orientasi mahasiswa diberikan lebih kepada peningkatan SDM dengan melakukan melalui "In Class".

Demikian diungkapkan Ketua Panitia Acara Pengenalan Kehidupan Kam-pus Mahasiswa Baru (PKKMB) Stikes dan Stmik Hangtuah Pekanbaru, Haris Kam-pay, didampingi Kepala Perpustakaan Firman Edigan kepada Haluan Riau, Rabu (2/9), disela acara PKKMB di Kampus 1.

Menurutnya, sesuai eda-ran dari pusat bahwa pe-ngenalan kampus tidak lagi melakukan plonco atau yang dikenal MOS, yang biasanya dilakukan di luar ruangan. Namun kini, semua dilakukan didalam kelas (in class). Adapun tujuannya untuk membentuk mahasiswa yang berkarakter, berjika pancasila, berbangsa dan bernegara.

Pada PKKMB ini turut diisi dengan pemateri, yakni Prof Caska yang memberikan paparan terkait pengembangan revolusi mental yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa. Sehingga bisa menjadi mahasiswa yang berkarakter, serta memiliki etika dalam bergaul.

Dijelaskannya, bahwa Stikes dan Stmik Hangtuah hadir dengan enam prodi, yakni Ilmu kesehatan Masyarakat, Kebidanan, Keperawatan, Perekam medik, profesinurse dan teknik gigi. Selain itu juga untuk fakultas pascasarjana hadir prodi kesehatan masyarakat. Sedangkan fakultas Stmik memiliki jurusan Sistem Informasi dan tekni informasi.

Sebelumnya, Ketua STIKes Hang Tuah Pekanbaru, dr H Zainal Abidin MPH, didampingi STMIK Hang Tuah Muhardi, mengucapkan selamat datang di kampus STIKes dan STMIK Hang Tuah kepada maha-siswa baru yang akan menjalani proses perkuliahan.

"Anda di sini akan menjalani kehidupan yang berbeda dari sebelumnya. Kalau sebelumnya anda menjalani proses belajar me-ngajar di SMA, kali ini anda akan menjalani proses belajar mengajar di bangku perkuliahan. Kalau di perkuliahan ini anda nanti akan menjalani belajar dengan metode mandiri, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," papar Zainal .

Ia mengharapkan, mahasiswa baru menanamkan tekad untuk mendapatkan IPK tertinggi dan cepat selesai kuliah serta mendapat-kan pekerjaan. Mampu berkompetisi di dunia kerja dan memiliki karakter baik. "Kami mengharapkan metode pengenalan kampus ini bisa menjadi contoh di lingkungan Kopertis Wilayah X," ucap Zainal. (nie)