Tak Ada Pemerasan

Mapolres Ekspos Penangkapan Preman

Mapolres Ekspos Penangkapan Preman

TEMBILAHAN (HR)-Ekspos Mapolres Indragiri Hilir pada penangkapan sebelas preman di Pengalihan Kecamatan Keritang, yang diduga melakukan pemerasan kepada perusahaan dibantah pihak keluarga.

Evi salah seorang adek tersangka inisial A, Senin (31/8), di Tembilahan membantah adanya pemerasan tersebut. Pihaknya mengaku apa yang dilakukan oleh keluarganya hanya ingin menagih haknya kepada perusahaan.

"Bukan pemerasan tapi ada hak yang ingin ditagih ke perusahaan,"kata Evi didampingi kuasa hukum keluarga tersangka Muhammad Arsyad, didampingi Dolli Marpaung. Pihaknya mengaku tidak mempermasalahkan terkait tiga pasal yang dikenakan kepada sebelas tersangka tersebut, yakni pasal pengroyokan, penggunaan senjata tajam serta pasal melawan petugas.

Namun pihak keluarga menyayangkan adanya pemberitaan yang menyebut pemerasan yang dilakukan tersangka sebelum akhirnya terjadi keributan dan pengroyokan. "Sekarang sebelas tersangka masih dalam proses penyidikan, jadi kami minta ini diluruskan, tidak ada pemerasan," katanya.

Arsyad menambahkan, pemukulan terhadap salah satu karyawan PT Riau Agri bermula saat beberapa tersangka melakukan penagihan ke perusahaan. Namun tak tau persis apa yang terjadi saat penagihan tersebut, sehingga terjadi pemukulan dan berakhir pengroyokan dan perlawanan kepada petugas. (mg4)