Pj Bupati Wisuda Santri TKQ dan TPQ

Pj Bupati Wisuda Santri TKQ dan TPQ

Selain itu, turut mendampingi Anggota DPRD Inhu Arif Ramli, Camat Rengat Dudi Sunandar, Camat Rengat Barat Nurdjanah, Camat Kuala Cenaku Bagiman, Sekretaris Dinas Pendidikan Inhu Winaldy, beberapa kepala KUA serta para kepala sekolah dan pengajar dari TKQ dan TPQ dari tiga kecamatan. Ketua Panitia Pelaksana Jahlelawati, menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi yang diberikan kepada anak-anak didik, demi menumbuhkan semangat para santri membaca, mempelajari serta mengamalkan Alquran.
"Dari jumlah total peserta sebanyak 826 anak, 528 diantaranya tercatat sebagai peserta yang mengikuti wisuda, sedangkan khatam Alquran diikuti sebanyak 298 anak yang tergabung dalam 17 lembaga TKQ dan TPQ di tiga kecamatan," ujarnya, Senin (31/8). Selaku perwakilan Kepala Kantor Kementerian Agama Inhu Marjoni, mengungkapkan kegiatan ini merupakan hasil dari perjuangan para orangtua bersama para tenaga pendidik dalam usaha memberantas buta aksara di Kabupaten Inhu. Sesuai data yang ada, tercatat sebanyak 2882 para tenaga pendidik tersebar di hampir seluruh wilayah Inhu dengan total siswa yang yang menjadi peserta didik sebanyak 21 ribu santri.
Ia juga bersyukur, sejak tahun 2010 lalu, DPRD bersama Pemkab Inhu telah menetapkan keberadaan lembaga pendidikan TKQ dan TPQ dalam Perda Nomor 4 tahun 2010, sehingga kesejahteraan para tenaga pendidik mendapatkan perhatian. Sementara itu, dalam sambutannya Penjabat (Pj) Bupati Inhu Kasiarudin, mengaku terkagum saat melihat penampilan baik dari tarian maupun saat dai cilik M Iqbal Septiraj yang menyampaikan tausiah dihadapan para undangan yang. "Hal ini menunjukkan potensi yang luar biasa, yang dimiliki para generasi penerus di Kabupaten Indragri Hulu," ucap Kasiarudin.
Atas nama pemerintah, ia akan terus memberikan perhatian terhadap peningkatan kesejahteraan khususnya bagi para tenaga pengajar yang sampai saat ini terus bersemangat dalam membagikan ilmunya. Akan tetapi, ia juga menuntut perhatian dari para orangtua agar menganggap penting pendidikan bagi anak-anak khususnya pendidikan keagamaan.
"Melalui kegiatan ini menjadi momentum bagi seluruh elemen memberikan kontribusi yang positif dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Indragiri Hulu," pungkasnya. (adv/humas)