Program Bansos Perikanan Dijadikan Modus Penipuan

Program Bansos Perikanan Dijadikan Modus Penipuan

SELATPANJANG (HR)-Upaya penipuan berkedok program bantuan sosial di sektor perikanan dan kelautan terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedikitnya dua Kelompok Usaha Bersama (Kube) nyaris menjadi korban penipuan tersebut.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan  (DKP) Kabupaten Kepulauan Meranti, Askandar Senin (31/8) menegaskan, tidak ada petugas dari Kementerian Perikanan dan Kelautan yang menjanjikan bantuan langsung kepada masyarakat.
Hal itu menindaklanjuti tentang adanya  satu Kelompok Usaha Bersama (Kube) di Kelurahan Belitung, Kecamatan Merbau yang dijanjikan oleh orang tidak dikenal, mengaku sebagai petugas dari Kementerian Perikanan dan Kelautan RI.
Orang yang mengaku sebagai petugas tersebut menjanjikan kepada masyarakat akan memberikan bantuan berupa satu unit kapal berkapasitas di atas 30 GT. Penelepon juga meminta persyaratan berupa sejumlah uang demi memuluskan realisasi bantuan.
"Bervariasi, ada Kube yang disuruh membayar administrasi sebesar Rp10 juta dan ada juga yang diminta membayar Rp20 juta," sebut Askandar.
Askandar mengungkapkan, beruntung para kelompok usaha bersama itu menanyakan kebenaran tentang informasi bantuan tersebut. Dijelaskan bahwa setiap bantuan yang diberikan pemerintah tidak pernah memungut biaya apapun.
Ia juga mengimbau kepada Kube maupun masyarakat agar berhati-hati jika ada orang yang mengaku sebagai petugas dari Kementrian menjanjikan bantuan dengan persyaratan harus membayar uang administrasi,agar jangan dihiraukan.
"Ini modus untuk memanfaatkan moment, masyarakat harus berhati-hati. Dan kalau ada bantuan, kami pasti akan diberitahukan secara resmi,"terang dia lagi.(jos)