RENGAT (HR)- Rencana perbaikan jalan Lintas Selatan yang rusak sejak beberapa waktu lalu belum ada kejelasan.

Padahal masyarakat sangat berharap, jalan ini mulus seperti jalan di daerah lain, bahkan puluhan kepala Desa asal Kecamatan Batang Cenaku dan anggota DPRD Inhu asal Inhu II berencana mendatangi Pelaksana Tugas (Plt) Gubri minta agar Pemprov Raiu segera perbaiki Jalinsel.

“Perbaikan Jalinsel butuh dana besar. Salah satu cara menuntaskanya adalah dengan meprogramkan kembali proyek multiyears atau tahun jamak,” kata aggota DPRD Inhu asal Dapil II Suharto, Kamis (15/1).

Dikatakannya, Jalinsel kini yang rusak sekitar 17 kilometer, yaitu dari Desa Aur Cina-Lubuk Kandis di Kecamatan Batang Cenaku. Sebelumnya, Pemprov Riau sudah memprogramkan proyek multiyears untuk jalan tersebut, dengan dana APBD Riau. Namun sejak 2014 lalu program ini  sudah terhenti, sebab tidak lagi dianggarkan di APBD Riau.

“Tahun 2014 tak ada lagi anggaran, untuk perawatan pun tidak ada,” ujarnya.

Jalinsel ini menghubungkan tiga kabupaten di Riau Selatan, karena dari Batang Cenaku Kabupaten Inhu, jalan ini tembus ke Lubuk Jambi Kabupaten Kuansing.

Selanjutnya dari Batang Cenaku, jalan ini juga menghubungkan sejumlah daerah di Kabupaten Inhil, yaitu pelabuhan Samudera Kuala Enok. Pada musim hujan beberapa waktu lalu, jalan ini hampir tak bisa dilewati, karena licin dan berlumpur, sehingga traspotasi tidak lancar. Bukan hanya roda empat, kendaraan roda dua pun sulit melewati jalan rusak tersebut. (rez)