Persiapan Acara Penutupan 17 Agustus 2015

warga Dusun Jatimulya Goro Bangun Pentas

warga Dusun Jatimulya Goro Bangun Pentas

BUNGARAYA (HR) - Untuk persiapan acara penutupan kegiatan 17 Agustus di Dusun Jatimulya, Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya, seluruh masyarakat gotong-royong membuat pentas di lapangan bola kaki Langlang Buana, Jumat (28/8).

Kegiatan tersebut merupakan bukti antusias masyarakat sangat besar dalam memperingati HUT ke-70 RI. Karena, dari mulai tanggal 14 Agustus 2015 sampai saat ini kegiatan di Dusun Jatimulya Kecamatan Bungaraya masih berlangsung. Sedangkan penutupan acara dijadwalkan Sabtu (29/8).

"Di dusun ini paling lama yang mengadakan pesta rakyat di sepanjang tahun. Karena, hingga hari ini masih ada beberapa perlombaan yang masih berlangsung. Apalagi hanya sebatas tingkat dusun, bukan tingkat kampung," ujar Ahmad Rokiin, Ketua Panitia HUT ke-70 RI Dusun Jatimulya, Jumat (28/8).

Lanjut Rokiin mengatakan, kegiatan tersebut terlaksana berkat kerja keras panitia dan dibantu semua masyarakat di dusunnya.
"Kegiatan ini terwujud dari hasil kerja sama antara Karang Taruna dan masyarakat di dusun ini.

Selain itu juga, peran aktif beberapa media  di dusun ini yang  juga membantu kami dalam hal pendanaan. Sehingga, anggaran yang kita gunakan dalam kegiatan lomba HUT ke-70 RI ini memang tidak ada campur tangan dari pemerintahan Kampung," imbuhnya.

Sementara itu Basuki Mahmud, warga Jatimulya menjelaskan, setiap kegiatan yang ada di dusunnya terkait Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) tidak pernah medapat perhatian dari pemerintah kampung.

"Setiap acara yang kita selenggarakan di dusun ini, kita tidak pernah dapat perhatian dari pemerintah kampung/desa. Padahal, anggaran dana untuk kegiatan PHBN kan ada. Terus dana itu di gunakan untuk apa sih selama ini?" pungkasnya.

Menangapi masalah ini, Pj Kepala Kampung Jatibaru Mukmin ketika dikomfermasi mengatakan selama ini dirinya kurang tahu dengan anggaran tersebut, apakah itu dianggarkan apa tidak.

"Untuk tahun ini saya belum tahu ada anggarannya atau tidak, karena saya baru saja menjabat menjadi penghulu/kepala kampung disini. Di samping itu juga, untuk anggaran ADD juga belum cair, jadi saat ini dari desa belum bisa bantu. Untuk selanjutnya nanti akan saya cari tahu dulu apakah dana itu sudah dianggarkan atau belum,"pungkasnya.(gin)