Jembatan Kumain Ambruk 2 Meter

DPRD Rohul Minta Bantuan Provinsi

DPRD Rohul Minta Bantuan Provinsi

PASIR PENGARAIAN (HR)- Satu unit jembatan penghubung Desa Kumain menuju Kecamatan Tandun ambruk sedalam dua meter. Ambruknya jembatan tersebut akibat dihantam banjir beberapa waktu. Kerusakan yang terjadi pada jembatan tersebut sudah ditinjau Dinas Bina Marga dan Pengairan, namun pembangunannya hingga kini belum ditindaklanjuti.

Hasil koordinasi warga masyarakat dengan Dinas Bina Marga dan Pengairan, pembangunan jembatan tersebut belum bisa dilakukan dengan alasan APBD Kabupaten Rokan Hulu mengalami defisit yang luar biasa.

Oleh sebab itu Pimpinan DPRD Rohul, meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi Riau hendaknya mengalokasikan dana pembangunan jembatan tersebut. Jembatan tersebut merupakan satu-satunya jembatan penghubung antara Desa Kumain dengan Kecamatan Tandun.

Hal itu disampaikan Pimpinan DPRD Rokan Hulu, Zulkarnain, Jumat (28/8). Dikatakannya jika jembatan tersebut tidak dibangun segera akan mengancam keselamatan warga dan menghambat perekonomian masyarakat. Pasalnya jembatan Kumain tersebut merupakan satu-satunya jembatan penghubungan antara Desa Kumain-Tandun.

Dijelaskan Zulkarnain, agar ruas jalan tersebut bisa dilalui untuk sementara, masyarakat setempat melalukan perbaikan secara swadaya dengan memasang material jembatan dan tiang penyangga yang terbuat dari batang kelapa. Tujuan agar bisa dilalui masyarakat dan para siswa-siswi.  

Menurutnya material jembatan yang dipasang bersifat sementara dan bila banjir batang kelapa yang dipasang akan hanyut.

“Ambruknya jembatan itu akibat banjir tahun yang lalu. Seiring berjalannya waktu, perlahan-lahan jembatan tersebut akhirnya ambruk juga. Usulan pembangunnya sudah disampaikan dan pernah ditinjau Dinas Bina Marga. Namun realisasinya belum jelas dengan alasan APBD defisit. Sementara jembatan Kumain itu merupakan urat nadi masyarakat Desa Kumain dan Tandun,” terang Zulkarnain.

Minta Bantuan Provinsi
Menurut Zulkarnain, jika APBD Kabupaten Rokan Hulu tidak dapat dikucurkan untuk pembangunan jembatan Kumain tersebut dia berharap bantuan Pemerintah Provinsi Riau. Caranya dengan mengalokasikan dana melalui APBD Perubahan tahun 2015 ini melalui kegiatan penanggulangan bencana alam. Karena kerusakan yang terjadi akibat longsor akibat banjir.

“Jadi, karena anggaran APBD Rohul ini mengalami defisit, jalan satu-satunya untuk pembangunan jembatan ini. Agar aktivitas masyarakat tidak terhambat serta dalam rangka menghindari terjadinya kecelakaan yang mampu merenggut jiwa anak-anak sekolah dan masyarakat setempat. Karena kondisi jembatan tersebut saat ini sangat memprihatinkan karena telah ambruk sedalam dua meter,” keluh Zulkarnain. ****