Nomor urut yang didapat tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Rohul yang ditetapkan melalui pleno terbuka KPUD Rohul belum lama ini ternyata ditafsirkan berbagai macam makna bagi mereka.

Masing-masing calon menyatakan nomor yang mereka dapat itu akan membawa mereka menuju kemenangan pada Pemilihan Kepala Daerah serentak yang digelar Desember 2015 mendatang.

Pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Rokan Hulu yang digelar, Senin(24/8) dipimpin Ketua KPUD Rohul, Fahrizal, didampingi Komisioner KPUD Rohul lainnya, dan dihadiri Komisioner Panwaslu Rohul, Bupati Rohul (diwakili), Kapolres Rohul, ketiga paslon dan puluhan kader dan simpatisan masing-masing paslon.

Nomor urut satu diraih paslon Hafith Syukri-Nasrul Hadi, nomor urut 2 Suparman-Sukiman dan nomor urut 3 Safaruddin Poti-Erizal. Sesuai penuturan masing-masing paslon, usai penetapan nomor urut, Misalnya Hafith Syukri, mengaku bersyukur mendapat nomor urut 1 karena menurutnya nomor urut 1 melambangkan nomor terbaik. Dimana mulai pendaftaran di KPUD pasangan ini tetap menjadi nomor 1.

“Yang pertama kita bersuykur kepada Allah SWT, telah memberikan yang terbaik dengan memberikan nomor urut 1. Ini melambangkan nomor terbaik. Dimana dari urutan pertama mendaftar ke KPU, kita juga nomor urut 1. Pun pada saat pencabutan nomor urut juga nomor urut satu. Nomor urut satu ini, bagi kami nomor urut yang terbaik dan nomor urut yang akrab dengan masyarakat,” kata Hafith Syukri, Rabu (26/8).

Sementara itu Suparman, menyebutkan nomor urut 2 melambangkan kemenangan karena berada di tengah-tengah pasangan lainnya. Dikatakannya nomor urut 1 dan nomor urut 3 yang ada di sampingnya akan mengantarkannya menuju kemenangan. “Kalau Allah sudah berkenan memberikan kami pilihan, maka kami memilih nomor 2. Karena Pilkada ini tiga pasang calon, jadi yang nomor 1 minggir dan nomor dua minggir, yang tengah maju,” ujarnya.

Perbedaan penafsiran nomor urut juga terjadi pada pasangan Sarifuddin Poti-Erizal. Menurut Sarifuddin Poti, nomor urut 3 bagi tim ini mantap karena melambangkan kepala banteng. Kelebihannya lagi yakni jumlah angkanya lebih banyak dari nomor urut lainnya. “Pemenang dalam Pilkada ini adalah suara terbanyak. Artinya kalau hitung-hitungan angka tiga akan menang,” singkat Safaruddin Poti.*****