SIAK (HR)- Setelah melakukan pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) selama 5 hari terakhir, DPRD Siak mengesahkan APBD Perubahan Kabupaten Siak tahun 2015 sebesar Rp2,9 triliun lebih. Angka ini tidak jauh berbeda dengan nota keuangan terhadap RAPBD Perubahan yang disampaikan Bupati Siak  H.Syamsuar melalui sidang paripurna, seminggu yang lalu.
"Setelah disetujui, APBD Perubahan Kabupaten Siak tahun 2015 sebesar Rp2,9 triliun lebih. Anggaran itu defisit atau turun sebesar Rp311 miliar lebih, jika dibanding besaran belanja daerah sebelum perubahan yakni Rp3,2 triliun. Hal ini dampak dari kebijakan Pemerintah Pusat yang mengurangi Dana Bagi Hasil (DBH) Migas," ujar Juru Bicara Banggar Masri, pada sidang paripurna DPRD Siak, Senin (10/8) kemarin.  
Lebih lanjut Masri mengatakan, rincian belanja daerah pada APBD Perubahan ini terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp1,081 triliun dan belanja langsung sebesar Rp1,824 triliun.
Sementara Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) pada APBD Perubahan sebesar Rp910,4 miliar lebih. Sementara, pendapatan daerah setelah perubahan sebesar ?Rp2,141 triliun atau turun Rp454 miliar lebih jika dibanding sebelum perubahan, yakni Rp2,595 triliun.
"Penurunan itu karena terjadi pengurangan dana perimbangan Rp560,7 miliar. Sehingga dana perimbangan sesudah perubahan menjadi Rp1,513 triliun. Angka ini lebih kecil dibanding APBD murni, yakni Rp2,073 triliun lebih," ujar Misri.
Sedangkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan lain-lain pendapatan yang sah justru terjadi kenaikan. Diketahui, besaran PAD sesudah perubahan sebesar menjadi Rp344,6 miliar lebih. Angka itu naik sebesar Rp33,5 miliar lebih dibanding APBD murni, yakni Rp311,1 miliar lebih.
"Dengan disahkannya APBD Perubahan Siak 2015 ini, kita harap masing-masing SKPD lebih meningkatkan pengawasan pada setiap kegiatan penyerapan anggaran. Agar benar-benar mendapat hasil yang lebih berkualitas, demi kemajuan Siak ke depan," kata Masri.
Sementara itu Bupati Siak memberi apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD Siak. Sebab, dalam waktu yang tidak panjang, anggota DPRD Siak telah merampungkan pembahasan APBD Perubahan.
"Meskipun setelah ini masih ada proses evaluasi di provinsi, kami minta SKPD untuk sesegera ?mungkin melakukan persiapan pelaksanaan program dan kegiatan. Tahapan pelelangan sudah dapat dipersiapkan, mengingat efektif waktu anggaran ini tinggal lebih kurang lima bulan lagi,"pungkas Syamsuar. (gin)