DPR Dapil Riau Perjuangkan Insel

DPR Dapil Riau Perjuangkan Insel

JAKARTA (HR)-Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat mendukung pembentukan Daerah Otonomi Baru Indragiri Hilir Selatan sepanjang memenuhi persyaratan. Masyarakat  setempat telah menanti hampir 14 tahun untuk memekarkan diri dari kabupaten induknya Indragiri Hilir.

“Pada prinsipnya kami mendukung pemekaran Insel. Fraksi Partai Golkar akan mendukung dengan koridor yang berlaku, “ ujar anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Ferdiansyah, saat menerima ratusan warga masyarakat Inhil yang tergabung dalam Gema Insel, di gedung DPR, Rabu (25/8). Mereka menyampaikan aspirasi terkait pembentukan DOB Insel.
 Ketua Komisi II DPR RI Rambe Kamarulzaman, yang ikut dalam pertemuan tersebut juga menegaskan, Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie tak ada keraguan memperjuangkan setiap aspirasi yang masuk dari daerah, khususnya aspirasi pemekaran. “Yang penting harus konsisten dan komitmen dalam berjuang. Selain dari FPG, masyarakat  juga harus meminta jaminan dari fraksi lain untuk ikut mendukung pembentukan DOB Insel,“ katanya.
Anggota DPR dari daerah pemilihan Riau Idris Laena, menyatakan seluruh anggota DPR dari daerah pemilihan Riau siap memberikan perhatian serius, mendukung dan meneruskan aspirasi masyarakat Insel ke fraksinya masing-masing. “Kami akan berjuang all out di fraksi kami masing-masing dan secara kelembagaan FPG sudah memberikan dukungan untuk pemekaran Insel, “ ujarnya.

Sebagai orang yang dibesarkan di kecamatan Reteh, Idris Laena tidak memiliki keraguan untuk memperjuangkan kabupaten Insel yang sudah menanti selama 14 tahun ini. "Ini sudah kewajiban saya untuk menerima aspirasi dan memperjuangkannya di tingkat Pusat dengan melibatkan seluruh anggota DPD/DPR RI Dapil Riau, " janjinya.
Sementara itu, Alimudin yang merupakan mantan Sekda Inhil tersebut dalam menyampaikan aspirasinya mengatakan bahwa kedatangan mereka menemui wakil rakyat Riau di DPR agar membantu memperjuangkan pemekaran Insel.
“Sebanyak 100 warga ke FPG ini, menunjukkan pemekaran ini sangat serius, tidak mungkin lagi mundur. Inhil ini jauh tertinggal dengan kabupaten lain, kami harap dukungan FPG dan memberikan perhatian serius dan komitmen memperjuangkan Insel, “ ujar mantan Sekda Inhil itu.
Tokoh masyarakat Keritang Syarifudin, meminta pemerintah harus membuka mata atas aspirasi masyarakat Insel yang telah menunggu dengan sabar pemekaran selama 14 tahun. “Tak ada kata lain, pemekeran Insel harus ditempuh. Pembentukan Insel harga mati,“ tegasnya. Diantara mereka yang menemui anggota DPR tersebut selain Alimudin dan Syarifudin juga hadir Nawawi Camat Sungai Batang, M Hafiz dari Reteh, M Kamal Tanah Merah dan Hairudin dari Kemuning.

Sebelumnya Bupati Inhil HM Wardan, Anggota DPRD Inhil Edi Sinrang (F PG), Andi Rusli (F PPP), Plt Sekda Fauzar, Kadis Bina Marga Irsal, Kadis Perkebunan dan sejumlah SKPD serta ratusan warga Insel juga melakukan silaturahmi ke kediaman Idris Laena di kawasan Bekasi, Jawa Barat. HM Wardan mengungkapkan ketika menerima amanah menjadi Bupati, sudah berjanji tak ada kata lain memperjuangkan Insel.
Hal itu dibuktikan ditekennya tiga surat, yakni surat penyerahan aset, tanah dan orang. Kedua surat kesediaan Pemkab Inhil menyediakan anggaran selama 3 tahun dan ketiga kesediaan anggaran buat pelaksanaan Pilkada I Insel termasuk Inhil Utara. “Jadi tanpa proses desakan, saya sudah meneken proses administrasi Insel. Semua sudah dilakukan, tinggal masyarakat Insel menjaga kekompakan, eratkan persatuan dan kesatuan, “ katanya. ***