TAMBANG (HR)-Bupati kampar H Jefry Noer meminta yang terlibat dalam pembuatan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi betul–betul melihat dulu contoh yang sudah ada di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, tidak terkesan asal-asalan.
Hal itu disampaikan Bupati Kampar H Jefry saat melihat lahan RTMPE milik Kades Aur Sati di Desa Aur Sati Kecamatan Tambang, Rabu (26/8).
“Saya minta agar hal ini benar-benar diperhatikan, jangan sampai salah lagi dan jangan memandai-mandai,” kata Jefry.
Jefry dalam kunjungan itu terlihat memprotes bangunan RTMPE milik Kades Aur Sati. Di antaranya pembanguna instalasi biogas dan biourine serta kandang sapi yang tidak seimbang. "Kalau untuk 6 ekor sapi terlalu kebesaran, kalau 12 ekor sapi terlalu sempit," ungkap Jefry.
“Kan sudah berulang kali saya ajak pak Kades ke Kubang Jaya, kenapa masih salah juga. Jangan sampai menyesal nantinya, punya orang berhasil sedangkan punya kita tidak karena tidak sesuai dengan standar,” tegasnya.
Di hadapan camat dan Kades-kades se-Kecamatan Tambang yang hadir, Jefry menjelaskan, RTMPE sangat penting untuk diterapkan di desa-desa, kalau saja sudah ada 20 kepala keluarga (KK) yang mau menerapkan RTMPE ini, berarti desa itu sudah bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Apalagi kalau desa yang ada di Kabupaten Kampar juga menerapkannya berarti Kabupaten Kampar sudah swasembada.(hir)