Maskot dan Moto Pilkada Diperkenalkan

Maskot dan Moto Pilkada Diperkenalkan

SELATPANJANG (HR)- Komisi Pemilihan Umum Kepulauan Meranti Senin (24/8) malam, melaunching maskot dan moto Pilkada Kepulauan Meranti tahun 2015. Kegiatan itu digelar di halaman gedung Lembaga Adat Melayu  Kepulauan Meranti, Selatpanjang.

Ketua KPU Kepulauan Meranti Yusli mengatakan, maskot Pilkada Meranti diciptakan dari 3 aspek penting di tengah masyarakat Meranti. Yakni Senepak, Tual Sagu dan Tanjak.
Maskot Pilkda 2015 yang berbentuk hewan senepak, sedang memasukan surat dalam kotak suara yang terbuat dari tual sagu menggambarkan tanggal 9 Desember 2015 akan digelar pencoblosan.

Dan mengajak masyarakat mensukseskan Pilkada dan menggunakan hak pilih dengan cerdas saat memilih calon pemimpin.
Maskot ini tercipta dari keinginan para komisioner KPU Meranti yang mengangkat potensi negeri dengan mengandung berbagai makna yang berkaitan dengan pilkada, saat memetakan logistik.
Disebutkan Yusli, Maskot Pilkada Meranti ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk diajak dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
Dipilihnya maskot tersebut kata Yusli lagi, karena mengandung makna filosofi dalam pilkada Meranti ini seperti Senepak atau bahasa latinnya uca puanax.

Yusli menjelaskan, hewan ini merupakan hewan pesisir memiliki prilaku khas. Selain memiliki keuletan dalam berkompetisi, senepak juga bukan merupakan hewan komunal. Filosofi ini yang dianggap sesuai dengan KPU khususnya KPU Meranti sebagai lembaga penyelenggara pemilihan.
Sementara tual sagu lanjut Yusli, melambangkan kemakmuran karena sagu merupakan hasil perkebunan terbaik diakui di tingkat nasional dan internasional.
Sedangkan Tanjak merupakan hiasan kepala tradisional Melayu yang biasa dipakai oleh kaum laki-laki. Mencerminkan harapan masyarakat untuk kelancaran dan keamanan pelaksanaan pilkada Meranti 2015, ini dengan jalan tetap menjaga marwah Melayu sebagai salah satu suku tempatan terbesar yang religius.

"Sedangkan makna dari kata Bekinyau diambil dari bahasa Melayu tempatan yang berarti mantap lebih dari segalanya, namun ada makna lain dari kata itu yakni Berkualitas, Kredibilitas, Nyaman, dan Unggul," kata Yusli.
Hadir dalam acara tersebut, Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Z Pandra Arsyad, dan unsur Forkompinda lainnya.***