Sony Tergiur Bisnis Drone

Sony Tergiur Bisnis Drone

Jakarta (HR)-Perusahaan teknologi Sony Corp berencana menyediakan layanan drone komersial yang menargetkan industri logistik, agrikultur dan konstruksi. Layanan ini rencananya akan dimulai pada 2016 mendatang.

Sony menyatakan bahwa pihak perusahaan telah menjalin kerjasama dengan Aerosense Inc. sebagai pemanufaktur drone otomatis yang bisa menangkap gambar High-Definition (HD) dan mengirimnya langsung ke cloud untuk proses analisis.
Chief Technology Officer Aerosense Kotaro Sabe mengatakan, perusahaan memproyeksikan penjualan drone di angka 10 miliar yen pada 2020 yang akan datang atau sekitar Rp1,16 triliun.

Mengutip kantor berita Bloomberg, Sony memang tengah mencari penggunaan lain bagi ponsel pintar dan teknologi kamera digitalnya di tengah pasar drone yang sedang berkembang ini.

"Cukup sulit untuk memprediksi pertumbuhan bisnis ponsel pintar hanya dengan perangkat ponsel pintar sendirian, karenanya kami mencari peluang baru seperti bisnis drone ini," kata Head of Mobile Business Sony Hiroki Totoki.
Diketahui industri pesawat tanpa awak di Amerika Serikat bernilai US$ 82 miliar pada 2025 mendatang dan telah menarik perhatian sejumlah raksasa teknologi lain seperti Google, General Electric, dan Qualcomm untuk ikut berinvestasi.

Sementara kehadiran drone di Jepang menciptakan pengawasan yang ketat ketika seorang penentang tenaga nuklir menggunakannya untuk mengirim muatan bahan radioaktif ke atap kantor Perdana Menteri Shinzo Abe pada April lalu. Insiden ini membuat pemerintah setempat memperkuat regulasi mengenai pesawat tanpa awak.(cnn/mel)