Pemko Belum Cairkan Dana PMB-RW Rp1,5 Miliar

Pemko Belum Cairkan Dana PMB-RW Rp1,5 Miliar

PEKANBARU (HR)- Pemerintah Kota Pekanbaru belum dapat mencairkan dana program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga tahun 2015, akibat belum terpenuhinya syarat kelengkapan penerima.

"Memang dana PMB-RW tahun 2015 sebesar Rp1,5 miliar belum ada yang cair sepeserpun," ungkap Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Pekanbaru, Sofyan, di Pekanbaru, Minggu (23/8).

Ini dikarenakan, terang Sofyan, masih kurangnya kelengkapan persyaratan yang harus dipenuhi oleh Rukun Warga penerima."Kendalanya ada pada kelengkapan teknis dan administrasi di level RW-nya," ujar Sofyan.
Walau diakui Sofyan, tiap wilayah penerima PMB-RW sudah dilengkapi sarjana pendamping, yang akan mengarahkan, membimbing tentang program tersebut.

Namun semuanya juga kembali kepada musyawarah RW yang menjadi tingkat keputusan.Ia mencontohkan dari tiga sasaran bidang yang bisa digunakan untuk pemberdayaan dari dana Pemko ini, misalkan sektor lingkungan, RW dan rapat masyarakat bisa memutuskan dana tersebut digunakan bagi perbaikan
Pemko
jalan lingkungan antar kampung dengan semenisasi, drainase, dan sebagainya.

"Ini perlu kajian, berapa satuan harganya, apa tergetnya dan lainnya yang merupakan syarat awal pencairan," ujarnya mencontohkan.

Demikian juga dengan bidang sosial dan ekonomi, harus jelas "by name by addressnya"."Jadi syarat ini semua kini lagi diproses di RW masing-masing lewat bantuan dan arahan pendamping," tuturnya.
Meski Sofyan tidak bisa memastikan kapan data ini akan masuk, namun ia yakin masih ada sisa waktu empat bulan sebelum akhir tahun.

Jika tidak terpenuhi syarat, Sofyan menambahkan pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencairkannya. Karena akan melanggar hukum bisa jadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)."Ia kalau syaratnya tidak lengkap tidak bisa cair, itu lebih baik daripada jadi temuan BPK," katanya.

Dana tersebut difokuskan untuk Tridaya terdiri dari ekonomi, infrastruktur dan kualitas lingkungan. Program tersebut diharapkan dapat menciptakan Pekanbaru sehat, bersih dan tertata.
Dari 600-an RW, baru setengahnya dilaksanakan program tersebut untuk tahun ini."Tahun ini ada 300 RW yang akan menerima masing-masing Rp50 juta," tambahnya.(ant/hai)