Medan (HR)-Medan Plaza, yang merupakan pusat perbelanjaan modern tertua di Kota Medan, Sumatera Utara, terbakar sejak, Sabtu (22/8) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kepala Polisi Resort Kota (Kapolresta) Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menegaskan, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran di pusat perbelanjaan  di  Jalan Iskandar Muda tersebut .

"Kita telah mengecek dan juga menanyakan kepada beberapa warga yang mengetahui peristiwa kebakaran itu, dan tidak ada satu pun karyawan yang berada di dalam gedung Medan Plaza," katanya kepada wartawan di lokasi kebakaran tersebut, Sabtu.

Menurut Kapolresta, para karyawan yang bekerja di Medan Plaza itu, pada pukul 23.00 WIB sudah meninggalkan pusat pertokoan. Kebakaran bangunan pusat perbelanjaan tersebut terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, dan tidak ada lagi orang berada di dalamnya.

"Dengan demikian, dapat dipastikan tidak ada seorang pun yang menjadi korban atas peristiwa kebakaran yang cukup besar dan menghaguskan hampir mencapai 80 persen gedung tersebut," ujar Kombes Pol Mardiaz. Dia menjelaskan, personel Polresta Medan akan melakukan pengusutan di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kebakaran Medan Plaza.

"Hingga pukul 13.30 WIB, belum bisa mengerahkan petugas kepolisian ke TKP, karena kobaran api belum seluruhnya berhasil dipadamkan, dan harus menunggu hingga selesai," kata mantan Kapolres Madina itu.

Mardiaz menambahkan, kebakaran yang terjadi di Medan Plaza dari mulai lantai I,II, III, dan IV, serta seluruhnya dalam keadaan hangus dan tidak ada yang berhasil diselamatkan. Sebab, saat kejadian tidak ada seorang pun yang berani menerobos ke dalam gedung Medan Plaza. Kobaran api cukup tinggi disertai kepulan asap tebal.

"Seluruh barang yang habis terbakar di gedung Medan Plaza itu kebanyakan berupa pakaian dan tidak ada yang dapat diselamatkan," ucap Kapolresta Medan.

Selain terdapat ratusan gerai fashion dan toko elektronik serta pusat kuliner, lantai teratas plaza digunakan sebagai tempat ibadah Gereja Bethel Indonesia dan kantor Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI).

Penasihat YSKI, Rustam Effendi Nainggolan, mengaku baru mengetahui kebakaran pagi harinya. "Kantor YSKI berada di lantai 6. Kami dengar turut terbakar," ujar Nainggolan.  (rep/tic/rin)