Polres Berharap Terima Dokumen Lahan Mapolres

Polres Berharap Terima Dokumen Lahan Mapolres

SELATPANJANG (HR)- Kapolres Kepulauan Meranti. AKBP Z Pandra Arsyad berharap segera menerima dokumen penyerahan lahan peruntukan pembangunan kantor Mapolres dari Pemkab Meranti.Saat dokumen itu ada ditangannya, pihaknya akan segera membawa ke pucuk pimpinan di Polda Riau untuk selanjutnya diajukan ke pusat guna mendapat persetujuan pembangunan pendirian Mapolres Kepulauan Meranti.

Secara lisan dan fakta di lapangan memang sudah ada peruntukan lahan untuk pembangunan Mapolres Meranti itu. Lokasinya di Desa Gogok Darussalam dengan luas lahan sekira 5 hektare.

Dan informasinya lahan itu juga sudah diukur, hanya pembebasannya baru bisa dilaksanakan setelah anggaran APBD Perubahan tahun 2015 diketuk palu.

"Jadi kita sangat berharap jika tahun ini bisa didapatkan dokumen penyerahan lahan seluas 5 hektar tersebut, maka mudah-mudahan tahun berikutnya akan ada progress pembangunan fisiknya,”ungkap AKBP Z Pandra Arsyad SH MSi, kepada Haluan Riau di ruang kerjanya Jumat kemarin.

Menurut Pandra, keseriusan Polri untuk mendirikan sarana dan prasarana Mapolres Meranti, sangat tinggi. Hal itu juga dibuktikan kehadiran pimpinan Polda Riau yang berkunjung ke Meranti. Seperti kunjungan Wakpolda Riau Kombes (Pol) Joko Hartanto yang langsung melihat dari dekat lahan yang akan dibangunkan Mapolres Meranti tersebut.

Ditambahkan Pandra, untuk mendukung tugas dan peran jajaran Polres di Meranti, haruslah memiliki sarana dan prasarana pendukung penting lainnya. Mulai dari keberadaan ruang perkantoran, lapangan, bahkan ruang kelas belajar dan lain sebagainya.

Sebab sebuah Polres harus memiliki kelengkapan standar dalam pelaksanaan tugas. Sehingga sebenarnya luas peruntukan Mapolres seyogianya lebih dari 5 hektare, dimaksudkan untuk memberikan ruang cukup bagi berbagai keperluan Mapolres itu sendiri.

Tapi, namun demikian kita mensyukuri hibah dari Pemkab Meranti itu, sehingga ke depan Meranti memiliki Mapolres yang tidak akan ketinggalan 10 bahkan untuk 20 tahun mendatang.

Diakhir bincang-bincangnya mengungkapkan, adapun anggaran yang akan diharapkan untuk pembangunan fisik dan berbagai sarana prasarana lainnya akan diusulkan dari anggaran APBN.

Dan jika Pemkab Meranti juga ingin berperan dalam membantu pembangunan itu diucapkan terimakasih.

Sebab memang untuk mendirikan sebuah Mapolres lengkap dengan sarana prasananya, anggarannya juga tidak sedikit. Apalagi medan di Meranti kondisinya tidak memiliki bahan galian C, semua material harus didatangkan dari daerah bahkan dari provinsi lain.

Sehingga memang kerjasama tetap diharapkan dari Pemkab Meranti untuk terwujdnya Mapolres. Sebab kehadiran Mapolres juga memberikan situasi kondusif dalam pelaksanaan program pembangunan Meranti kini dan di masa datang.***