Waspada Penyakit MERS

JCH Diingatkan Jangan Selfie dengan Unta

JCH Diingatkan Jangan Selfie dengan Unta

BENGKALIS (HR) – Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengingatkan seluruh Jemaah Calon Haji asal kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini agar tidak berfoto bareng bersama unta selama berada di Mekkah.

Larangan ini disampaikannya guna mencegah penularan penyakit Middle East Respiratory Syndrome (MERS) atau Sindrom Pernapasan Timur Tengah. MERS adalah penyakit yang mematikan yang rentan menyerang orang yang berusia lanjut yang dapat ditularkan melalui unta yang terinfeksi.

"Kepada seluruh JCH asal Kabupaten Bengkalis saya pesan supaya jangan selfi atau foto-foto bareng unta. Jangan ada lagi jamaah haji yang foto dengan unta agar terhindar dari penularan penyakit MERS," ujar Ahmad Syah, Jum’at (21/8/2015), sebagaimana disampaikan Kepala Bagian Humas Johansyah Syafri.

Ahmad Syah juga mengimbau warganya yang tahun 2015 M/1436 H ini ibadah haji untuk selalu menggunakan masker selama beribadah di Mekkah dan berperilaku hidup bersih. Misalnya selalu mencuci tangan.

Kemudian, sambungnya, seluruh JCH juga supaya mengantisipasi suhu panas yang akan terjadi di Arab Saudi pada musim haji tahun ini. Lantaran suhu di Makkah dan Madinah pada musim haji 2015 diperkirakan di atas 40 derajat Celcius.

“Misalnya membawa air minum. Agar tidak terjadi masalah, seperti dehidrasi karena cuaca sangat panas, tak usah malu bawa air minum. Sebab pada musim haji tahun ini suhu udara di Arab Saudi diperkirakan bisa menembus angka 53 derajat Celsius. Sementara, di tanah air hanya berkisar 37 sampai 38 derajat Celcius,” ujar Ahmad Syah.

Larangan dan imbauan ini disampaikan Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini sebagai tindak lanjut larangan dan imbauan yang disampaikan berbagai pihak sebelumnya.

Misalnya larangan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek melalui berbagai media agar JCH Indonesia tidak berfoto bersama unta selama berada di Tanah Suci Mekkah, menggunakan masker, berprilaku hidup bersih, serta tidak berada di tempat keramaian yang dianggap tidak perlu.

Sedangkan imbauan untuk tidak mau membawa air minum ini sebelumnya pernah disampaikan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Agama Rudi Subiyantoro pada acara Pembekalan Petugas Media Center Haji 1436 H/2015 M di kantor Kementerian Agama, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sebagaimana diberitakan JCH Kabupaten Bengkalis gelombang pertama, seperti dari Kecamatan Bengkalis, akan berangkat ke Embarkasi Hang Nadim Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (25/8).

JCH gelombang pertama yang tergabung dalam Kloter II Riau bersama JCH dari Kabupaten Rokan Hulu ini, akan menuju Batam menggunakan transportasi laut melalui Bandar Sri Laksamana Bengkalis. Kemudian bertolak ke tanah suci keesokan harinya.

Sementara itu diperoleh informasi, bersama beberapa pejabat di Pemkab Bengkalis Ahmad Syah dapat dipastikan akan ikut melepas keberangkatan JCH Kloter II Riau ini di Batam yang khabarnya langsung akan dilepas Pelaksana Tugas Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman.

Para pejabat yang diperkirakan ikut mendampingi Pj Bupati Bengkalis melepas JCH Kabupaten Bengkalis di Batam, diantaranya Sekretaris Daerah H Burhanuddin, Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Haholongan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra, dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat H Eri Kusuma Pribadi.  (adv/humas)