DUMAI (HR) - Kadisdukcapil Kota Dumai Suardi, mengatakan permintaan KTP Elektronik  terus meningkat, perhari mencapai 150 pemohon.

 Ia mengatakan, setiap hari terjadi antrian panjang di kantor Disukcapil. "Dari ratusan pemohon yang ingin mendapatkan KTP elektronik, mereka berasal dari berbagai kelurahan sekota Dumai," ujarnya.

Untuk memperlancar proses pencetakan KTP elektronik, ujar Suardi, Disdukcapil punya 3 alat perekam KTP elektronik bantuan Pemerintah Pusat melalui Ditjen Kementerian Kependudukan dan Pencatatan Sipil, alat tersebut terdiri dari 3 komputer, 3 printer dan 3 unit kamera serta server yang dengan jaringan nirkabel karena proses pembuatan KTP elektronik dilakukan secara online.

Menurut Suardi, tingginya permintaan KTP elektronik menjadi bukti nyata bahwa kesadaran masyarakat di Dumai mulai meningkat untuk memiliki KTP. Dan bagi masyarakat yang tidak memiliki KTP akan menyesal sebab tidak tersentuh program pemerintah seperti kesehatan dan pendidikan gratis akibat belum memiliki identitas atau KTP Dumai.

"Untuk itu saya atas nama Kadisdukcapil Kota Dumai mengajak seluruh masyarakat Dumai agar segera mengurus KTP di kantor Disdukcapil Kota Dumai, untuk mendapatkan KTP elektronik masyarakat tidak dikenakan biaya alias gratis.

Syaratnya mudah cukup melampirkan surat pengantar dari RT dan Lurah. Bagi pendatang baru membawa surat pindah dari daerah asal dan surat pengantar dari RT dan Lurah setempat," tukasnya.(zul)