BI Waspadai Upal Jelang Pilkada

BI Waspadai Upal Jelang Pilkada

PEKANBARU-Jelang pelaksanaan Pilkada di beberapa kabupaten, Bank Indonesia mewaspadai dan melakukan pengawasan uang palsu. Upaya tersebut dilakukan guna meminimalisir penemuan upal, yang rentan disaat pilkada.

Menurut Deputi Gubernur BI, Hendar, Kamis (20/8) usai serah terima jabatan Kepala BI wilayah Riau, di kantor BI Riau, pihaknya terus melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait. Hal ini sebagai dampak pengendalian peredaran upal.

"Memang kondisi peredaran upal rentan terjadi, apalagi jelang Pilkada. Namun kita telah melakukan upaya pengawasan yang terus ditingkatkan,"ujar Hendar.
Koordinasi yang dilakukan tentunya melibatkan semua unsur, baik Kepolisian hingga masyarakat. Apabila itu benar tentunya, akan ada sanksi yang akan diberikan. Namun hingga saat ini pihaknya sedang merumuskan terkait sanksi yang ditetapkan,"jelas Hendar.

Dikesempatan yang sama,Kepala BI Riau, Ismet Isnono menuturkan bahwa pelaksanaan Pilkada sebenarnya tidak ada kaitannya dengan peredaran uang palsu. "Saya tidak melihat konotasi uang palsu, dikaitkan dengan pilkada," pungkasnya.
Namun begitu, dirinya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap data terkait upal dan akan mempelajarinya. ***