Korut dan Korsel Saling Serang

Korut dan Korsel Saling Serang

Melansir Reuters pada Kamis (20/8), selain karena tidak senang dengan adanya latihan gabungan itu, alasan lainnya karena Korut merasa teranggu dengan suara bising yang dihasilkan oleh pengeras suara militer Korsel.
Korsel sendiri yang merasa terancam, langsung melepaskan serangan balasan. Reuters, yang mengutip kantor berita Korsel Yonhap menyebut Korsel setidaknya menembakan 10 roket ke negara tetangganya tersebut.
"Belum ada lagi respons balasan lagi dari Korut setelah Korsel menembakan serangkaian rudal artileri," bunyi keterangan Yonhap, yang mengutip sumber militer setempat.
Hubungan Korut dan Korsel memang kembali memanas dalam beberapa pekan terakhir. Meningkatnya tensi kedua negara dimulai ketika ada tentara Korsel diperbtasan yang terkena ranjau darat, dimana Korsel menuduh tentara Korutlah yang menanam ranjau tersebut.
Lalu, peningkatan tensi terus terjadi paska Korsel dan AS tetap melanjutkan latihan gabungan di semenjung Korea. Korut, yang menyebut latihan gabungan itu sebagai tindakan provokasi langsung mengacam akan melancarkan serangan jika latihan itu terus berlanjut.(okz/rio)