RSUD Butuh Rp1,7 Miliar Pengadaan Alkes

RSUD Butuh Rp1,7 Miliar Pengadaan Alkes

DUMAI (HR)-Guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, RSUD Dumai mengusulkan anggaran Rp1,7 miliar dalam rancangan APBD Perubahan 2015 untuk pengadaan alat kesehatan  gedung baru.

"Pemintaan anggaran ini menyusul tuntasnya pembangunan gedung baru rawat inap senilai Rp42 miliar bersumber APBD. Karena pembangunan gedung rawat inap sudah selesai, selanjutnya diusulkan pengadaan alat kesehatan melalui anggaran perubahan," ucap Syaiful, Dirut RSUD Dumai baru-baru ini.

Dikatakan Syaiful, pengadaan alat kesehatan ini meliputi perlengkapan kantor, mesin pendingin ruangan, tempat tidur dan kebutuhan lain untuk mendukung pelayanan medis ke masyarakat. Dia berharap usulan kebutuhan anggaran alat kesehatan gedung rawat inap RSUD ini bisa disetujui pemerintah dan lembaga legislatif.

"Mudah-mudahan, usulan kita ini disetujui sehingga gedung baru itu bisa difungsikan melayani masyarakat. Bangunan gedung juga masih diperlukan beberapa sarana pendukung seperti plafon dan lift serta akses jalan, tapi akan dilakukan secara bertahap," ungkapnya.

Gedung baru RSUD Kota Dumai ini, merupakan ruang rawat inap tambahan bagi pasien kelas I, II dan III dengan 250 tempat tidur, bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Dumai maupun dari luar Kota Dumai.

"Penyediaan alat medis di gedung rawat inap yang dibangun sejak 2013 lalu itu juga mendapat dukungan dari DPRD Provinsi Riau dalam APBD Perubahan 2015 ini sebesar Rp1,3 miliar. anggota dewan Riau juga siap mendukung penyelesaian pembangunan gedung baru RSUD Dumai dalam APBD 2016 dengan mengusulkan anggaran sebesar Rp5 miliar," tutupnya.(zul)