PASIR PENGARAIAN(HR)-Ketua Lembaga Adat Melayu Riau yang juga putra asli Rokan Hhulu Al Azhar, meminta kepada 3 pasangan bakal calon Bupati Rohul yang akan bertarung pada Pilkada nanti, untuk tidak membawa Pilkada Rohul ini, sebagai ajang perjudian kekuasaan.
Seluruh calon Bupati Rohul diharapkan tidak hanya fokus  membangun Rohul secara fisik, tetapi juga harus memiliki komitmen menjaga ruh Rokan Hulu yang selama ini dikenal sebagai Negeri Seribu Suluk.
Al-Azhar menyatakan, ketiga pasangan calon yang sudah mendaftarkan diri maju dalam Pilkada Rohul mendatang merupakan  putra-putri terbaik Rohul. Namun untuk mengatahui sejauh mana  niat pasangan calon terhadap negeri ini, baru bisa dilihat dari visi dan  misi yang akan mereka usung nanti.
"Yang terpenting adalah ketiga pasang calon itu maju jangan membawa negeri  ini dalam perjudian kekuasaan. Kenali apa dan bagaimana negeri ini dan yang terpenting jangan kerdilkan roh negeri ini. Bangunlah negeri ini secara lahir dan batin," ujar Al-Azhar saat memberikan sambutan di acara ramah-tamah dan malam keakraban yang digelar Pemkab Rohul dalam rangka peringatan HUT ke-70 RI di kediaman dinas Bupati Rohul Pasir Pengaraian, Minggu (16/8) malam.
Dikatakan Al-Azhar, secara objektif tidak bisa dipungkiri, bahwa pembangunan Rokan hulu sudah berada pada jalur yang benar selama 10 tahun ini. Hal tersebut terlihat dari begitu  dahsyatnya perubahan Rohul, baik di s si infrastruktur ataupun dari sisi pembangunan moral spiritual masyarakatnya. Perubahan-perubahan yang sudah dicapai Rohul saat ini, tambahnya, sangat membesarkan hati serta membanggakan seluruh masyarakat Rokan Hulu.
"Secara Objektif saya katakan, Rokan Hulu ini berubah dahsyat ke arah hal-hal yang membanggakan. Pembangunan berlangsung pada jalur yang benar dan seimbang, on the right place. Tidak hanya penataan kota saja, tetapi juga moral masyarakat yang dibangun. Inilah yang membuat kabupaten ini unik dibandingkan kabupaten lainnya di Riau. Sekarang saya melihat Rokan Hulu sudah mengarah kepada visinya yaitu terbaik," ujar Al Azhar yang disambut tepuk tangan oleh hadirin.
Namun, di balik kebanggaan yang dirasakannya, Al Azhar menyimpan sebuah pertanyaan besar. "Akankah kebanggaan yang sudah dibangun Rohul saat ini runtuh begitu saja, jika seandainya pengganti Bbpati sekarang tidak memahami  semangat dan ruh kabupaten ini. Hal inilah yang menjadi pertanyaan besar bagi kami," ujar Al Azhar.
Untuk itu Al Azhar, meminta kepada masyarakat Rohul untuk cerdas dalam menentukan pilihan di pilkada Rohul nanti. Masyarakat diharapkan memilih pemimpin yang memiliki semangat menjaga ruh dan kebanggaan kabupaten ini, bukan malah menghancurkanya.
"Pilihlan pemimpin yang memiliki arah perjuangannya sesuai dengan filosofi negeri ini sebagai Negeri Seribu Suluk. Pilihlah pemimpin yang bisa membuat kebanggaan baru bagi kabupaten ini, tidak malah menghancurkanya" pungkasnya.(yus)