Upacara Proklamasi RI di Kantor Gubri

Dimeriahkan Aksi Teatrikal dan Terjun Payung

Dimeriahkan Aksi Teatrikal dan Terjun Payung

PEKANBARU (HR)-Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, Senin (17/8), di Kantor Gubernur Riau, digelar dengan cara berbeda dibanding sebelumnya. Upacara yang dipimpin Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman tersebut diawali aksi teaterikal dengan tema "Merdeka Negeriku". Selain itu, aksi terjun payung yang dilakukan personel Lanud Roesmin Nurjadin, juga ikut memeriahkan suasana.

Ikut hadir dalam kesempatan itu Ketua DPRD Riau Suparman, Sekdaprov Riau Zaini Ismail, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, Danrem 031/WB Brigjen Nurendi, tokoh masyarakat, pelajar, PNS, TNI-Polri, veteran dan jajaran Forkompinda Riau lainnya.

Dari pantauan lapangan, aksi teaterikal yang dipertontonkan pelajar SMK Taruna Satria Pekanbaru itu menceritakan tentang kondisi rakyat Indonesia yang awalnya aman dan tentram. Kesejahteraan rakyat Indonesia ketika itu, karena Indonesia adalah daerah yang kaya raya akan hasil alam.

Namun ketenteraman itu tiba-tiba terusik oleh kehadiran penjajarah Belanda, yang tujuannya ingin mengincar kekayaan alam hasil Indonesia. Berawal dari situ, penjajahan pun dialami. Tidak hanya oleh Belanda, penjajahan juga dilakukan Jepang.

Penjajahan akhirnya bisa ditumpas, dengan semangat juang seluruh rakyat Indonesia. Kemerdekaan pun akhirnya dapat diraih dengan gilang gemilang. Pertunjukan itu mendapat antusias dari para peserta upacara.

Tak hanya itu, tepat sebelum upacara digelar, udara di Kota Bertuah juga dimeriahkan dengan aksi terjun payung dari personil Lanud Roesmin Noerjadin Pekanbaru. Para penerjun payung yang membawa bendera merah putih itu, mengelilingi kompleks Kantor Gubernur Riau dan Kantor Walikota Pekanbaru, sebagai tempat dilaksanakannya upacara.

Salah seorang warga, Murni mengatakan atraksi itu merupakan kegiatan yang dilakukan yang dapat membuat masyarakat menjadi terhibur dalam kemeriahan yang ditampilkan.

"Saya kira cukup bagus penampilan yang ditampilkan, kalau bisa ditambah lagi atraksinya agar masyarakat terhibur, apalagi atraksi itu dilakukan hanya sekali dalam setahun, yaitu bertepatan dengan HUT RI," ungkapnya.

Sempat Deg-degan
Sementara itu, pembawa baki pasukan Paskibra yang tampil memukau pada perayaan HUT RI di Kantor Gubernur, Sri Lingga Handayani, mengaku sempat deg-degan saat tampil di hadapan Gubernur dan pejabat yang hadir. Pasalnya, tugas yang diberikan kepadanya sebagai pembawa baki baru diketahuinya pagi sebelum upacara.

"Sempat deg-degan pas tampil, soalnya tugas bawa baki dikasi tahu baru tadi pagi," tutur pelajar SMAN 1 Siak kelahiran 31 Agustus 1999 ini.

Namun, baginya dapat tampil dan terpilih tampil merupakan suatu kebanggaan tersendiri baginya. "Tentu jadi kebanggaan tersendiri bagi saya dapat tampil disini," sebut bungsu dari tiga bersaudara ini.

Selain terpilih menjadi salah satu Paskibraka yang mewakili 12 kabupaten kota, ternyata dara cantik asal Siak ini juga memiliki prestasi gemilang di sekolah. Sejak kelas 1 SMA hingga kini duduk di kelas 2 SMA, dirinya tidak pernah absen mendapat juara kelas. "Ke depan mungkin pertahankan juara kelas dan mengejar cita-cita menjadi Polwan," imbuhnya. (bbs, rtc, grc, dlr, sis)