Pemukiman Warga Sepi Bendera

Pemukiman Warga Sepi Bendera

PEKANBARU (HR)-Sepinya warga yang berdomisi di sekitar jalan Sudirman yang memasang bendera merah putih, Danrem 031 memerintahkan jajaran Kodim 0301 dan Walikota Pekanbaru untuk turun langsung mengajak masyarakat, hari ini.

Tepat beberapa saat menjelang genap 70 tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diperingati, kemeriahan dan antusias masyarakat, dan sejumlah instansi terasa sangat kurang.

"Apakah masyarakat sudah dihimbau untuk mengibarkan bendera? Kita perlu mencari tahu, penyebab sepinya bendera dan umbul-umbul di pemukiman warga, terutama di sepanjang jalan Sudirman," ungkap Brigjen TNI Nurendi, Danrem 031 Wirabima, kepada Haluan Riau Sabtu (15/8).

Bagi Danrem, kondisi ini sangat ironis, mengingat minimnya antusias masyarakat untuk memeriahkan peringatan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia.

"Tentunya kita sangat berharap, warga masyarakat bersama-sama memasang bendera merah putih, sebagai rasa hormat kita atas perjuangan dan pengorbanan para pejuang demi kemerdekaan yang saat ini kita nikmati bersama," katanya.

Menurut Kabag Humas Pemko Pekanbaru Alex Kurniawan, bahwa Walikota Pekanbaru telah mengeluarkan edaran kepada Camat, Lurah dan RT/RW mengajak masyarakat untuk memasang bendera di rumah masing-masing.

"Edaran itu sudah disampaikan kepada Camat, Lurah dan RT/RW. Bahkan kami juga sudah mempublikasikannya melalui media cetak, online dan elektronik lainnya," jelas Alex Kurniawan.

Menyikapi kondisi terakhir zyang berkembang di masyarakat, Alex mengungkapkan bahwa jajaran Pemko Pekanbaru sudah berkoordinasi dengan Dandim 0301 untuk turun langsung ke masyarakat, hari ini.

"Tentunya kita sangat berharap kemeriahan peringatan Hari Proklamasi benar-benar terasa hingga ke pelosok kota. Untuk itu kami memastikan akan turun ke lapangan besok pagi (hari ini, red) bersama Dandim dan jajarannya," tambah Alex.

Dari pantauan Haluan Riau di lapangan, di sejumlah jalan sekunder yang terhubung langsung dengan jalan Sudirman, memang sepi dari bendera merah putih. Hanya beberapa rumah yang terlihat memasangnya. Bahkan beberap instansi pemerintahan juga terlihat sepi sama sekali, dari simbol-simbol menyambut Hari Kemerdekaan.

"Kami akan mengajak masyarakat untuk bersama-sama memasang bendera, kemerdekaan itu milik semua anak bangsa. Artinya juga menjadi milik masyarakat," ujarnya.

Menyikapi hal ini, Pemerintah provinsi Riau menghimbau kepada seluruh masyarakat Riau, untuk turut mengibarkan bendera merah putih. Ini seiring dengan peringatan hari ulang tahun republik indonesia ke 70, yang jatuh pada Senin besok.

Demikian diungkapkan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman kepada Haluan Riau, Sabtu (15/8) kemarin. Dikatakannya, bahwa masyarakat diminta memasang bendera merah putih dan umbul-umbul di pekarangan rumahnya masing-masing.

Himbauan ini disampaikan keseluruh kabupaten kota hingga ke seluruh Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) serta tokoh masyarakat untuk diteruskan ke warga.  

"Ini momennya hari kemerdekaan. Jadi kita minta masyarakat membuka kesadarannya memasang bendera kebangsaan di hari yang bersejarah bagi Indonesia ini," tuturnya.

Menurutnya, peringatan hut ri merupakan hari bersejarah bagi seluruh rakyat indonesia. Oleh sebab itu, dengan dikibarkannya bendera maka semangat kemerdekaan bisa turut dirasakan.

Begitu pula halnya, dengan apa yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan hendaknya bisa menjadi panutan. Serta membuat kita bangga menjadi rakyat indonesia.

"Marilah kita main si hari kemerdekaan dengan penuh semangat, karena Pa yNg telah dilakukan para pahlawan dahulu kitalah yang menikmatinya. Jadi banggakan menjadi rakyat indonesia,"papar Andi.

Pada peringatan hut ri nanti, akan langsung diselenggarakan di halaman kantor gubernur dengan dihadiri oleh seluruh lini, naik instansi pemerintah, swasta, tokoh masyarakat, para pahlawan yang masih hidup dan seluruh undangan dari berbagai instansi.(yuk/nie)