Tamrin Ajak Loyalisnya Dukung Penuh Haris-Zardewan

Tamrin Ajak Loyalisnya  Dukung Penuh Haris-Zardewan

Kesiapan Ahmad Muzani menurut Tamrin karena permintaan dirinya, Tamrin mengaku beberapa hari lalu menghadap Sekjen Ahmad Muzani dan meminta kesediannya menjadi Jurkam untuk pasangan Balonbup yang diusung Partai Gerindra.
"Dalam waktu dekat, Ahmad Muzani akan datang ke Pelalawan ikut sosialisasi pasangan Haza yang diusung Partai Gerindra," kata Husni Tamrin.
Langkah ini untuk meyakinkan masyarakat dimana posisinya pada pilkada saat ini. Ia juga mengajak seluruh loyalitaas dan kader Gerindra mendukung penuh pasangan yang diusung Partai Gerindra.
"Jangan ada lagi yang meragukan saya, bersama DPD Gerindra Pelalawan saya berkomitmen memback up full Kemenangan Harris - Zardewan di Pilkada serentak Pelalawan 9 Desember 2015 mendatang," tegas Husni Tamrin.
"Saat ini tidak ada lagi istilah main-main. Ini keseriusan Saya mendukung Harris-Zardewan. Jadi tidak Ada lagi suara sumbang dibelakang. Saya pribadi komit mendukung Harris-Zardewan. Itu yang Perlu ditegaskan," imbuhnya.
Ia berharap seluruh kader dan simpatisan Gerindra bisa sejalan dengan sikap partainya yang mendukung pasangan incumbent, dukungan tersebut diberikan telah melalui proses panjang, dan mempertimbangkan kemajuan Pelalawan dan kemajuan Gerindra kedepan.
Dari sisi pribadi Husni Tamrin mengaku pada Pileg lalu mendapat suaraa dari wilayah Pelalawan sekitar 14.000 suara, total suara dari dapil Siak-Pelalawan 20.000.
14.000 suara tersebut diklaim merupakan loyalisnya pribadi, masa itu sangat berpengaruh untuk kemenangan pasangan Haris-Zardewan pada Pilkada mendatang.
Menurut Tamrin dukungan ini selaras dengan instruksi DPP Gerindra, partai yang telah menyatakan dukungan secara tertulis kepada pasangan incumbent.
Saat ditanya niatannya maju ke Pilkada saat masa penjaringan Balonbup, ia mengatakan lebih baik mengambil antrian 5 tahun, dan periode mendatang ia mempersiapkan maju untuk menjadi Pelalawan satu.
"Masih ada waktu untuk periode mendatang, menunggu 5 tahun. Dalam politik tidak Perlu terkesan terburu - buru. Semuanya butuh perhitungan dan kesabaran," pungkasnya. ***