TEMBILAHAN (HR)- Mengingat bahaya penyalahgunaan lem dari peruntukannya, seperti menghirup aromanya langsung menimbulkan berbagai efek negatif, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para orangtua mengawasi pergaulan dan tingkah laku anak.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Inhil Alvi Furwanti Alwie, melalui Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Khusus Devi Natalia, mengatakan penyalahgunaan lem dari semestinya, selain menyebabkan para penggunanya mabuk dan berhalusinasi, juga bisa menimbulkan berbagai efek negatif, seperti mengganggu kesehatan tubuh.

"Salah satunya akan merusak otak dan cairan lainnya, yang akhirnya akan mengakibatkan si penghujan mengalami gangguan jiwa," ujarnya, Kamis (13/8), usai mengunjungi dan melakukan pengobatan secara langsung terhadap pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Jalan Harapan, Kecamatan Tembilahan,.

Dijelaskan Devi, pada kasus penemuan pasien ODGJ tersebut, yang mana setelah berinteraksi langsung dan dari pengakuan pasien diketahui, ternyata yang bersangkutan sebelumnya pernah menghisap aroma lem atau 'ngelem'.
Oleh karena itu, Devi mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama para orangtua, selalu mengawasi pergaulan dan tingkah laku anak-anak mereka, agar tidak berbuat menyimpang seperti penyalahgunaan lem dan narkoba.(mg3)