DURI (HR)-Sudah hampir sepekan, pasokan listrik untuk wilayah kerja PLN Rayon Duri mengalami defisit. Akibatnya, pihak PLN terpaksa menerapkan kebijakan pemadaman bergilir hingga 30 Agustus nanti.

Hal itu dikatakan Manajer PLN Rayon Duri, Al Azhar, Rabu (12/8) kemarin." Pemadaman bergilir ini dikarenakan beberapa pembangkit mengalami gangguan.

Misalnya PLTU di Sumatera Selatan dan di Lampung. Akibatnya, pasokan arus dari sistem interkoneksi Sumatera mengalami defisit sehingga terpaksa dilakukan pemadaman bergilir," ujarnya.

Ditambahkan Al Azhar, PLN wilayah ini pun tak luput dari imbas defisit arus tersebut. "Akibat defisit arus, PLN Wilayah Riau-Kepri dapat jatah pemadaman 80 megawatt setiap hari. Karenanya, sudah hampir sepekan, PLN Rayon Duri pun dapat jatah pemadaman bergilir. Durasinya dua jam-dua jam," kata Al Azhar.

Dia juga menambahkan, penjatahan pemadaman bergilir itu ditetapkan PLN Wilayah Riau dan Kepri. Jadwalnya baru diterima Al Azhar dari PLN Area Dumai Selasa (11/8) kemarin. "PLN Wilayah mengatur jadwal penyulang mana saja yang harus dipadamkan bergilir. Jalan mana yang terkena pemadaman baru kita yang mengatur di sini," imbuhnya.

Sampai kapan defisit arus listrik ini akan berlangsung, Al Azhar belum bisa memastikan. Namun yang jelas, katanya, jadwal pemadaman direncanakan sampai 30 Agustus.

"Kalau pembangkit yang mengalami gangguan cepat pulih, pemadaman bergilir bisa diperpendek. Bisa pula lebih lama, tergantung kondisi pembangkit yang mengalami gangguan," pungkasnya.(sus)