GUNAKAN PERALATAN LAMA

Latihan Panahan tak Maksimal

Latihan Panahan tak Maksimal

PEKANBARU (HR)- Latihan atlet panahan Riau yang dipersiapkan untuk Kejurnas Pra PON 2015 pada Oktober nanti di Jakarta masih terkendala dengan belum adanya peralatan yang maksimal. Pasalnya, hingga sekarang peralatan seperti busur dan anak panah belum juga datang.
"Kami masih menggunakan peralatan lama yang seadanya. Malahan ada peralatan yang sudah berumur sejakk 2011 lalu. Padahal sekarang sudah ada peralatan keluaran tahun 2015 yang akurasinya jelas lebih bagus dibandingkan peralatan lama. Namun sayang peralatan itu belum kami punyai," kata pelatih panahan Riau, Muslim kepada Haluan Riau, Rabu (12/8) di Pekanbaru.
Muslim mengakui peralatan keluaran terbaru sangat dibutuhkan atlet guna bisa meraih hasil maksimal di Kejurnas Pra PON 2015 mendatang. Pasalnya, atlet daerah lain tentu sudah menggunakan peralatan terbaru dengan akurasi lebih bagus.
"Sementara Kejurnas Pra PON 2015 tinggal menghitung hari lagi. Jika peralatannya  hanya datang beberapa hari menjelang Kejurnas tentu tidak ada gunanya lagi sebab atlet tentu butuh penyesuaian alat. Idealnya minimal atlet itu beradaptasi dengan alatnya adalah dua bulan. Untuk itu, kita berharap peralatan itu segera datang," kata Muslim.
Muslim mengatakan pihaknya sudah mengajukan ke Pengprov Perpani Riau dan dilanjutkan ke KONI Riau. Hanya saja, hingga sampai sekarang peralatan itu belum sampai. Kendati demikian, dirinya tetap melaksanakan latihan rutin tiap hari.
"Kita tetap latihan tiap hari, namun tentu dengan menggunakan peralatan yang ada. Soal hasilnya nanti di Kejurnas tentu tidak akan maksimal," jelasnya.
Menjelang Kejurnas Pra PON 2015 di Jakarta tersebut, Muslim menyebutkan sudah menyiapkan 20 atlet yang terdiri dari 8 atlet untuk nasional, 6 atlet untuk coumpond dan 6 atlet untuk recurve.
"Saya berharap semuanya lancar saja dan kita bisa maksimal meloloskan atlet sebanyak-banyaknya," jelasnya.(pep)