PEKANBARU (HR)-Bila tidak ada aral melintang, para jamaah calon haji asal Riau akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci terhitung pada 26 Agustus mendatang. Sama dengan tahun-tahun sebelumnya,

para jamaah calon haji diberangkatkan ke Embarkasi Batam terlebih dahulu. Dari kota pelabuhan itu, mereka kemudian langsung diberangkatkan menuju Madinah, Saudi Arabia.

Perihal jadwal keberangkatan para jamaah calon haji (JCH) asal Riau tersebut, bisa diakses melalui informasi resmi Kantor Kementerian Agama Wilayah Riau, http://riau.kemenag.go.id/.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Wilayah Riau, H Tarmizi Tohor, menyatakan persiapan untuk keberangkatan JCH ke Tanah Suci sudah mencapai 99 persen.

"Persiapan keberangkatan sudah 99 persen, termasuk mengenai kopor dan paspor JCH. Bahkan untuk kabupaten/kota saat ini sedang melaksanakan manasik haji terakhir. Insya Allah minggu depan sudah tuntas semua, hanya tinggal berangkat saja," ujarnya, Senin (10/8).

Tarmizi menyebut, untuk domestik yang akan mengurus keberangkatan JCH sampai ke Batam, adalah dari Kemenag kabupaten kota dengan pemerintah daerah. Sedangkan Kemenag provinsi Riau hanya mengkoordinasikan saja, setelah JCH sampai di Batam nanti, baru menjadi urusan pihaknya dengan embarkasi Batam.

"JCH yang telah sampai di Makkah akan menjadi urusan dan tanggung jawab panitia pusat, ini sudah sesuai dengan aturan. Kita berdoa semoga JCH yang berjumlah 4.042 orang ini, bisa pergi dan pulang dengan selamat," harapnya.

Dalam kesempatan itu, ia mengimbau para JCH benar-benar menjaga kesehatan, karena kesehatan sangat menentukan suksesnya ibadah. "Hampir 99 persen ibadah haji, adalah ibadah fisik, bukan ibadah yang dilakukan dengan berdoa saja," imbuhnya.

Manasik Terakhir
Dari Pekanbaru, sebanyak 1.041 JCH asal Kota Bertuah akan mengikuti kegiatan manasik terakhir, yang akan digelar hari ini (Selasa, 11/8). Kegiatan ini dipusatkan di Masjid Agung An Nur Pekanbaru, 11-12 Agustus.

Menurut Kasi Haji dan Umrah Kemenag Pekanbaru, Defizon, dalam kegiatan manasik haji yang diselenggarakan selama dua hari tersebut, seluruh jemaah diberikan pembekalan teknis pelaksanaan dan pemberangkatan ibadah haji di tanah suci.

"Ini manasik terakhir yang diberikan kepada seluruh jemaah, kita harap para jemaah bisa mengikutinya. Karena informasi yang diberikan berupa teori, tidak ada praktek,"ujar Defi.

Dijelaskannya, selama manasik diinformasikan kepada seluruh jemaah bahwa pada hari pertama untuk memakai pakaian batik haji, dan pada hari ke dua memakai seragam putih-putih. "Kita harapkan juga kepada jemaah bisa ikut serta karena dalam manasik tersebut sekaligus akan diberitahukan pembagian kloter, sehingga nantinya jemaah bisa tahu petugas dan pendamping ibadah selama berada ditanah suci,"papar Defi.

25 Agustus
Dari Rokan Hulu, Kakankemenag Rohul Ahmad Supardi mengatakan, sesuai hasil rapat di Kanwil Kemenag Riau, para JCH Rohul yang bergabung dengan Kloter II Batam dijadwalkan diberangkatkan dari Bandara Tuanku Tambusai, Pasir Pengaraian pada 25 Agustus 2015.

"Selanjutnya, pada 26 Agustus 2015 pukul 10.30 jadwal take of dari Batam menuju Madinah. JCH Rohul akan bergabung dengan JCH asal Bengkalis," terang Ahmad Supardi.

Menurut Ahmad Supardi, setibanya di embarkasi Batam, sebanyak 227 JCH yang akan diberangkatkan  tahun ini akan menggunakan pesawat Saudi Arabian Air Lines nomor flight 5226 menuju Madinah.

"Sementara dari Pasir Pengaraian JCH asal Rohul ini akan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Wings Air jenis ATR dengan kafasitas 62 orang dengan 4 kali penerbangan. Untuk daftar penerbangan dapat dilihat di Kemenag Rohul," tutupnya. (her, nie, gus)