Kampar Saingi Jepang

Kampar Saingi Jepang

BANGKINANG (HR)- Pemerintah Kabupaten Kampar saat ini terus menyaingi negara Jepang untuk berbagai hal positif khususnya dalam membangun perekonomian kerakyatan, mulai dari pertanian, peternakan hingga tekstil.

"Untuk pertanian, jika di Jepang bawang ditanam di atas rumah atau gedung, maka di Kampar bawang dapat tumbuh dan dikembangkan pada lahan gambut," ujar Bupati Kampar H Jefry Noer, Sabtu (8/8).

Ia menjelaskan, untuk sektor pertanian, Kampar tidak kalah dengan Jepang, bahkan lahan di daerah yang berbaasan langsung dengan Ibu Kota Riau, Pekanbaru ini memiliki areal yang luas.

"Dulu banyak pihak yang tidak percaya kalau bawang merah tidak akan hidup dan berkembang di lahan gambut. Namun Kampar membuktikannya bahkan akan menjadi daerah pernghasil bawang di Riau atau Sumatera," katanya.

Jefry menjelaskan, saat ini sejumlah wilayah kecamatan telah mengembangkan tanaman bawang merah, lahannya juga terus bertambah.

Sementara itu untuk sektor peternakan, Pemda Kampar mengembangkan pembiakan sapi lewat pola integrasi dengan perkebunan sawit.

Untuk pakan diolah dari pelepah sawit dan untuk kotoran sapi kembali diolah hingga menjadi biogas dan biourine serta pupuk organik berkualitas tinggi.

Bahkan biogas yang dihasilkan kini telah dapat dimanfaatkan. Di lahan percotohan Program Rumah Tangga Mandiri Pangan Energi (RTMPE), Bupati Jefry Noer bahkan selalu menjamu tamu-tamunya dengan memasakan mie instan dari bahan bakar biogas hasil dari pengelolaan kotoran sapi.(hir)