Ditutup di Zona Merah

IHSG Bertahan di 4.800

IHSG Bertahan di 4.800

JAKARTA (HR)- Pasar saham Indonesia, Senin (3/8) sore harus berakhir di zona merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 2,35 poin ke 4.800. Senin (3/8) sore, sebanyak 120 saham menguat, 178 saham melemah dan 90 saham stagnan. Sepanjang perdagangan, terjadi transaksi sebesar Rp3,6 triliun dari 2,8 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 1,95 poin atau 0,2 persen ke 815,05, Jakarta Islamic Index (JII) turun 4,98 poin atau 0,8 persen menjadi 639,99, indeks IDX30 naik 1,1 poin atau 0,3 persen menjadi 422,47, dan indeks MNC36 naik 0,5 poin atau 0,2 persen ke 256,4. Sektor-sektor penggerak IHSG bergerak dua arah, dengan penguatan terjadi di sektor keuangan sebesar 1,8 persen. Sedangkan penurunan terdalam di sektor konsumsi turun 1,3 persen.

Asia pun mengalami pelemahan, dengan indeks Nikkei turun 37 poin atau 0,18 persen ke 20.548, indeks Hang Seng 224 poin atau 0,9 persen ke 24.403, dan indeks strait time turun 0,3 persen ke 3.192.

Saham-saham yang berada dalam jajaran top Gainers, antara lain saham PT Lippo Enterprise Tbk (LPIN) naik Rp500 atau 7,7 persen ke Rp7.000, saham PT Mayora Indonesia Tbk (MYOR) naik Rp500 atau 1,8 persen ke Rp28.300, dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp440 atau 4,5 persen ke Rp10.450. Sementara saham-saham yang bergerak dalam jajaran top loosers, antara lain saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) turun Rp1.925 atau 19,8 persen ke Rp7.775, saham PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) turun Rp1.160 atau 24,9 persen ke Rp3.490, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp1.125 atau 2,89 persen ke Rp38.875.(okz/ara)