Sebelumnya, lebih dari seratus karyawan PT SAS tidak melakukan aktivitas kerja mereka karena menuntut kepada perusahaan tempat mereka untuk segera membayar THR sesuai dengan atuaran dan kenaikan upah sesuai dengan UMSP tahun 2015.
Karyawan juga menilai manajemen juga mereka anggap semena-mena. Sehingga mereka melakukan aksi mogok kerja sejak beberapa hari yang lalu. Aksi mogok itu juga berimbas bagi pemasukan PT SAS dari penyediaan tapak untuk Rig-rig yang beroperasi di area kerja PT CPI.
"Penundaan mediasi tadi juga akan berimbas dengan aksi mogok kerja Karyawan PT SAS yang terus dilanjutkan sampai ada penyelesaian terhadap tuntutan mereka," ujar Ketua SBRI, Agen Simbolon.
Sementara pihak Disnaker harus melakukan penjadwalan ulang rapat mediasi antara karyawan dengan manajemen PT SAS. Sampai berita ini diturunkan belum ada kepastian kapan mediasi ulang akan dilaksanakan.
"Kita harus koordinasikan dulu hasil mediasi antara karyawan dengan manajemen PT SAS yang tidak bisa dilanjutkan dengan Kadisnaker. Setelah itu barulah Kadisnakertrans bisa menetapkan penjadwalan ulang rapat mediasi," kata Kabid PHI Kadisnakertran Bengkalis, A Simanjuntak. ***