SDM dan Keagamaan

Tetap Menjadi Prioritas Pemkab

Tetap Menjadi Prioritas Pemkab

SIAK (HR)- Bupati Siak  Syamsuar dan Wakil Bupati Siak Alfedri  beserta jajaran menghadiri kegiatan halal bi halal yang dilaksanakan oleh Keluarga Besar Masyarakat Siak yang berada di Pekanbaru, Sabtu (1/8).
Hadir dalam kesempatan itu Ketua DPRD Indra Gunawan, Sekda Hamzah, mantan Bupati Siak Arwin, Mantan Gubernur Riau H. Wan Abubakar, dan  sejumlah tokoh dan pembesar masyarakat Siak di Pekanbaru dan mahasiswa serta pelajar dari Kabupaten Siak. Acara diisi tausiyah oleh ustad Abdul Somad.
Dalam sambutannya Syamsuar mengatakan, selama 4 tahun ke belakang periode kepemimpinannya bersama Wabup Alfedri, Pemkab berupaya melaksanakan pembangunan Kabupaten Siak melalui penguatan birokrasi, pelayanan publik, pariwisata, serta masyarakat Melayu yang agamis.
"Karenanya dengan penuh kerendahan hati, kami memohon maaf yang tulus kepada seluruh masyarakat. Apabila selama menjalankan roda pemerintahan dan bermasyarakat terdapat hal-hal yang dirasakan kurang berkenan. Kami juga manusia biasa yang dhoif dan tak sempurna," kata Syamsuar.
Lanjut Syamsuar, ke depan Pemkab Siak tetap mengedepankan pembangunan pendidikan dan keagamaan.
"Dari pembangunan berbagai sekolah keagamaan dan pondok pesantren yang telah dilaksanakan mulai menampakkan hasilnya. Anak-anak Siak banyak yang berprestasi dalam MTQ dan menjadi imam-imam mesjid di Kota Pekanbaru dan Kepulauan Riau lainnya," jelas Syamsuar.
Syamsuar juga mengatakan, dimasa yang akan datang Siak menjadi tujuan studi keagamaan dengan keberadaan lembaga pendidikan. Seperti MAN IC di Tualang dan Pospes Gontor Putera di Sungai Mandau.
Sementara itu Zailan Izhar,  Ketua Keluarga Besar Masyarakat Siak di Pekanbaru memanfaatkan kesempatan halal bi halal tersebut untuk menyampaikan harapan.
"Kalau menang, menang bermarwah. Kalau kalah, kalah terhormat" katanya.
Ia juga berharap pelaksanaan Pilkada Siak nanti berjalan aman dan lancar. Dalam kegiatan halal bi halal kali ini dilaksanakan penuh khidmat dengan suasana melayu yang islami. Selain dihibur seni melayu tradisional, acara juga diisi hafalan tahfidz Quran serta penyerahan bantuan untuk anak-anak yatim dan dhuafa. (adv/humas)