Setelah Lima Jam Hilang

Mahasiswa UIN Ditemukan Meninggal

Mahasiswa  UIN Ditemukan Meninggal

INUMAN (HR)-Marzuki Thahir Siregar mahasiswa Universitas Islam Negeri Riau asal Pekanbaru ditemukan sudah meninggal di Sungai Kuantan setelah hilang lebih kurang lima jam terseret arus Sungai Kuantan.

Kabar hilangnya mahasiswa UIN asal Pekanbaru yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Banjar Nan Tigo, Kecamatan Inuman sempat menghebohkan masyarakat Inuman dan sekitarnya.

Dari informasi yang dirangkum Haluan Riau, korban hilang hanyut terseret arus Sungai Kuantan saat buang hajat di Sungai Kuantan, tepatnya di desa Banjar Nan Tigo.


"Informasinya terpeleset dan jatuh ke Sungai Kuantan, lalu tiba-tiba diketahui menghilang terbawa arus," ujar Debi kepada Haluan Riau, Minggu (1/8).

Mengetahui ada seorang mahasiswa yang hilang, ratusan masyarakat di sejumlah desa di Kecamatan Inuman langsung turun ke sungai untuk melakukan pencarian. Setelah lebih kurang lima jam menyisir aliran sungai, akhirnya korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi, tepatnya tidak jauh dari lokasi hanyutnya korban tepat di Desa Bedeng Sikuran.

"Informasinya hilang sejak pukul 08:00 wib pagi dan baru ditemukan sekitar pukul 12:00 wib siang,"katanya.

Sementara Camat Inuman Akhyan Armofis yang di konfirmasi Haluan Riau Minggu (1/8) membenarkan kejadian tersebut,"dari informasi sementara, korban ke sungai untuk buang air besar, lalu terpeleset dan hanyut terbawa arus,"ujar Akhyan.

"Korban diketahui memang tidak bisa berenang,"katanya.

Usai ditemukan masyarakat, jasad korban langsung diselamatkan. "Jasad korban sudah kita bawa menuju Pekanbaru kerumah keluarganya, "kata Camat yang mengantar langsung jenazah menuju rumah duka.

Bupati Kuansing H Sukarmis menyampaikan belasungkawa terhadap meninggalnya mahasiswa UIN,"pak Bupati menyampaikan turut berduka cita," katanya.(rob)