Masyarakat Diminta tak Mudah Jual Tanah

Masyarakat Diminta tak Mudah Jual Tanah

SELATPANJANG (HR)- Pemerintah daerah Kepuluan Meranti mengimbau masyarakt tempatan untuk tidak mudah menjual tanahnya saat ini. Sehubungan dengan geliat pembangunan yang terjadi, maka harga tanah dimasa datang akan sangat jauh lebih mahal dari pada saat ini.

Masyarakat Meranti, khususnya di perkotaan agar tidak buru-buru menjual asset harta yang tidak bergerak seperti kebun dan tanah. Sebab beberapa tahun mendatang, harga tanah itu dipastikan akan meningkat lagi seiring dengan berjalannya program pembangunan.

Jika masyarakat buru-buru menjual tanah atau lahan perkebunannya maka lima atau 10 tahun mendatang dipastikan akan menyesal. Sementara untuk membeli kembali dipastikan tidak akan berkemampuan kembali.

Demikian disampaikan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, melalui Kabag Humas Ery Suhairi menanggapi terjadinya perubahan dari sebagian masyarakat dalam menyikapi geliat pembangunan yang diadakan pemerintah daerah.

Menurutnya, masyarakat harus mampu menahan diri dari banyaknya godaan untuk menjual berbagai milik keluarga. Sebab harga tanah semakin lama justru akan semakin meningkat. Peningkatan harga tanah seiring dengan capaian pembangunan.

 Pembangunan yang dilakukan semakin meluas maka harga tanah juga akan mengikutinya.

Sebagai contoh kata Ery, kalau posisi tanah sebelumnya hanya berada di pinggir jalan yang belum aspal, maka harga tanah itu juga masih murah. Tapi ketika jalan itu dibangun menjadi aspal atau bahkan dihotmix, tentu harga tanah tersebut akan ikut terkatrol
Seiring dengan program pembangunan infrastruktur yang akan terus dilakukan pemerintah daerah maka pembangunan infrastruktur dasar tersebut akan terus meluas hingga ke pelosok desa.

Untuk itu tanah-tanah yang ada di pelosok desa nantinya bisa menjadi sangat mahal, untuk itu kita harapkan masyarakat agar mampu menahan diri untuk tidak langsung menjual berbagai aset tanah maupun perkebunan milik keluarganya,”sebut dia lagi.(jos)