ADU TANGGUH CECH-COURTDIS

ADU TANGGUH CECH-COURTDIS

LONDON (HR)-Kalau ada kesempatan terbaik buat Petr Cech menunjukkan dia tidak pantas terdepak sebagai kiper utama Chelsea, maka Community Shield adalah tempatnya. Cech bisa menunjukkan kalau dia tidak kalah dari Thibaut Courtois.

Tak ada yang salah dengan Cech di musim 2013/2014. Meski tidak mampu mengantar Chelsea jadi juara di musim ter-sebut, kiper asal Republik Ceko itu masih tampil dengan sangat memuaskan. Dia jadi salah satu yang terbaik di Premier League.

Tapi tak ada yang salah juga saat Jose Mourinho langsung mengangkat Courtois sebagai kiper utamanya di awal musim 2014/2015, yang membuat Cech langsung tertepikan. Kiper yang 10 tahun lebih muda dari Cech itu tampil luar biasa baik dalam dua musim periode peminjaman di Atletico Madrid. Mourinho cuma melakukan yang terbaik Chelsea: melakukan regenarasi demi masa depan.

Periode 11 tahun bukan waktu yang pendek bagi seorang pemain, apalagi dalam 11 tahun itu Cech mengantar The Blues meraih banyak cerita sukses di Inggris sampai Eropa. Maka kepergian Cech dari Stamford Bridge pun banyak disesalkan. Suporter The Blues makin kecewa karena bintang kesayangannya menyeberang hanya 16,5 km ke Arsenal.

Arsenal adalah pilihan yang tepat untuk Cech. Dengan performa yang masih sangat baik, Cech punya segala yang dibutuhkan The Gunners untuk bisa lebih kompetitif di Premier League dan Liga Champions. Cech adalah jawaban atas minimnya kiper oke yang dipunya Arsene Wenger setelah era David Seaman dan Jens Lehmann.

Minggu (2/8) malam WIB, masih di Kota London, Cech akan punya kesempatan untuk menunjukkan kalau keputusan Chelsea melepasnya adalah salah. Cech bisa membuktikan itu langsung dihadapan Chelsea, dalam laga Community Shield.

Siapa yang lebih unggul, Cech atau Courtois, tentunya baru akan diketahui setelah laga di Wembley Stadium itu tuntas. Tapi bagaimana komparasi kedua kiper itu di musim lalu?
Dengan membandingkan musim terakhir Cech sebagai kiper utama (2013/2014) dan musim debut Courtois sebagai pilihan nomor satu (2014/2015), kita bisa menemukan jawabannya.

Dalam 34 pertandingan Premier League musim 2013/2014, Cech mencatatkan 16 clean sheet, atau setara dengan 47,11%. Sementara Courtois di musim lalu membuat 12 clean sheet dari 32 pertandingan (38%).

Soal kebobolan, ada 24 gol bersarang di gawang Cech pada 2013/2014. Rata-rata dia harus memungut bola dari gawangnya sendiri setiap 128 menit. Bagaimana dengan Courtois? Dari 32 penampilan dia kemasukan 30 gol, atau rata-rata satu gol setiap 94 menit.

Cech juga lebih unggul dalam hal jumlah penyelamatan yang dilakukan sebelum terciptanya gol dengan perbandingan 2,3 : 2,1. Cech membuat rata-rata 1,5 penyelamatan per pertandingan, sementara Courtois melakukan 1,9 penyelamatan setiap 90 menit.

Yang juga menarik, Courtois membuat lebih banyak kesalahan dibanding Cech. Musim lalu Courtois membuat empat kesalahan, sedankan di musim sebelumnya Cech hanya bikin dua kesalahan.

Soal akurasi umpan ke pemain lain, keunggulan masih punya Cech. Akurasi umpan Cech adalah 60% sedangkan Courtois 57%. Demikian dikutip dari Opta dan Think Football. (dtc/pep)