Pilkada Serentak PNS Diimbau Netral

Pilkada Serentak PNS Diimbau Netral

PANGKALAN KERINCI (HR)-Helat demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati secara serentak akan digelar Desember 2015 mendatang. Di 'Negeri Seiya Sekata', dua kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati akan bersaing merebut simpati masyarakat. Dewan dan LSM imbau PNS Pelalawan netral.
Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat Clean Governance Kabupaten Pelalawan Amril Mukmim berharap, jangan sampai terjadi dan terbukti upaya penggiringan massa oleh pihak-pihak tertentu. LSM pemerhati pemerintahan ini berharap, Pilkada Pelalawan berlangsung dengan aman, lancar dan sesuai dengan tahapan hingga prosedural tanpa menghalalkan segala cara untuk meraup suara.
Bila praktek nan kotor itu ditemukan, beber Amril, dilengkapi dengan bukti dan saksi, maka bisa diusut sesuai hukum yang berlaku dan itu merupakan kejahatan atau sengketa Pilkada.
"Karena bila semua tahapan momen Pilkada ini diikuti dengan taat dan bijak, maka akan melahirkan pemimpin besar yang beretika dan berakhlak mulia. Jadi, kita meminta agar tidak ada pihak-pihak yang melakukan penggiringan ke salah satu calon Bupati kepada pemilih PNS, kepala desa beserta perangkatnya. Biarlah pemilih bisa memilih pemimpin sesuai hati nuraninya," harapnya.
Anggota DPRD Pelalawan Abdullah juga meminta aparatur sipil negara itu bersikap netral tidak memihak salah satu calon Bupati pada pesta demokrasi serentak.
Sesuai amanah Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 Tahun 2014, katanya telah diamanatkan agar PNS bersikap netral dan tidak terlibat politik praktis. Demikian juga kepala desa dan stafnya harus bersikap netral, itu diatur dalam UU Desa.
Abdullah menyarankan, agar pelayanan publik tetap terjaga dengan baik, maka memang PNS dan Kades tidak boleh terlibat berpolitik.(zol)