Aksi Solidaritas Kecam Yopi Arianto

Aksi Solidaritas Kecam Yopi Arianto

BANGKINANG(HR)- aksi solidaritas terhadap sesama insan pers dilakukan para wartawan yang tergabung dari berbagai organisasi yang ada di Kampar, dengan mengecam Bupati Inhu, Yopi Arianto, atas dugaan kekerasan yang menimpa salah seorang wartawan yang bertugas di Inhu.
Aksi solidaritas yang digelar oleh wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Kampar (FWK), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perwakilan Kampar, Komisi Nasional Wartawan Indonesia (Komnas WI) dan Gerakan Wartawan Indonesia (GWI) Kampar di bundaran depan Balai Bupati Kampar, Jumat (31/7), mendapat pantauan dari Polres Kampar.
Ketua Komnas WI, Herman Lubis, mengatakan, pemberitaan yang menyebutkan adanya kekerasan yang menimpa salah seorang wartawan di Inhu telah melukasi insan pers Kampar, karena insan pers bekerja dilindungi Undang-undang pokok pers. ”Jika ada pemberitaan yang komplain, maka gunakan hak jawab dan jika kejadian yang dilakukan oleh Bupati Inhu itu benar maka hal itu tindakan kriminal dan harus diusut," katanya.
Dikatakanya, tugas wartawan selama ini punya andil untuk membesarkan seseorang dan jika ada perlakuan  yang tidak bisa diterima yang menimpa wartawan maka wartawan juga bisa menjatuhkan seseorang. Herman mengatakan, aksi yang dilakukan oleh insan pers Kampar sebagai wujud solidaritas sesama wartawan dan tidak ada kaitanya dengan unsur politik.
Dalam aksi yang diikuti oleh puluhan wartawan dari berbagai media yang bertugas di Kampar itu juga dihadiri Ketua PWI Kampar, Aprizal Khan, pengurus FWK, Ketua Komnas WI,Herman Lubis dan ketua GWI, Firdaus, berjalan lancar dan pengguna jalan raya kaget  dengan aksi damai dan sekitar pukul 15.00 Wib para awak media membubarkan diri.(dom)