Terima LKPj Akhir Masa Jabatan Sani-Soerya

Terima LKPj Akhir Masa Jabatan Sani-Soerya

Tanjungpinang (HR)- DPRD Provinsi Kepulauan menerima Laporan Keterangan Pertangungjawaban  Akhir Masa Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur, Muhammad Sani-Soerya Respationo dalam Rapat Paripurna dan Penyampaian Laporan Akhir Pansus serta pendapat akhir 6 Fraksi di Gedung DPRD Kepri, Kamis (30/7).

Dalam rapat tersebut, sebanyak 45 anggota DPRD Kepri yang hadir menyatakan, menerima dan menyetujui, LKPJ-AMJ  lima tahun Sani dan Soerya menjabat.

Dalam laporan akhir Panitia Khusus (Pansus) LKPJ atas pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari Visi dan Misi Duo HMS, juga menyatakan, mengapresiasi peningkatan dana APBD, yang bersumber dari meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, pertumbuhan ekonomi, serta pelaksanaan pembangunan.

"Dari pembahasan Pansus, secara umum visi misi tujuaan dan sasaran pembangunan selama 5 tahun kepemimpinan Duo HMS, sudah sesuai RPJMD," kata Ketua Pansus LKPJ-AMJ DPRD Kepri, Iskandarsyah.

Selain penambahan PAD dan Dana Perimbangan yang mengakibatkan peningkatan anggaran APBD dari 2010-2015, pembangunan juga dikatakan sudah terlaksana sesuai dengan RPJMD dengan persentase yang hampir mencapai 100 persen.

"APBD dan Dana Belanja serta pendapatan Provinsi Kepri dalam lima tahun ini juga meningkat dari Rp 1,3 triliun pada tahun 2010 saat ini telah menjadi Rp 3,3 triliun,  pertumbuhan ekonomi naik dari 6,71 persen pada 2010 menjadi  7,2 persen pada 2014," ujarnya.

Di sektor Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) masyarakat Kepri, dikatakan Iskandarsyah juga mengalami peningkatan, dari 42 juta per orang pada 2010, menjadi Rp 95 juta per orang pada 2015. Dan dari 200 lebih indikator program RPJMD Duo HMS, hingga Juni 2015 hampir tercapai 100 persen, dan tinggal 51 indikator program yang saat ini sedang dilaksanakan.

"Persentase program urusan pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan juga tercapai 73,33 persen, pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan PU 100 persen, dan perhubungan 90 persen," jelasnya.

Demikian juga ?angka Indeks Pembangunan Manusia yang juga dinayatakan meningkat menjadi 76,56 persen. Masyarakat miskin, dari 7,9 persen pada 2010, mengalami penurunan menjadi 6,1 persen pada 2015.

?"Kami juga berharap, kepada kepala daerah yang terpilih pada Pilkada yang akan datang, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan Provinsi Kepri di masa yang akan datang," ujarnya.(btd/ivi)